Advertisement
Banyak Orang Enggan Beli BBM via MyPertamina, Segini Angkanya Menurut LSI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, sebanyak 73,2% masyarakat tidak setuju dengan kebijakan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Seperti diketahui, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar via MyPertamina.
Advertisement
Hasil tersebut diperoleh dari survei nasional yang dilakukan pada periode 13-21 Agustus 2022 melalui wawancara tatap muka dengan 1.220 sampel responden. Adapun responden telah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
"Hanya 21 persen masyarakat yang setuju dengan penggunaan aplikasi MyPertamina. Kebanyakan, sekitar 73 persen itu menyatakan tidak setuju dengan aplikasi MyPertamina," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam Rilis Survei Nasional LSI, Minggu (4/9/2022).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSI, 1,9 persen sangat setuju dan 19,4% setuju dengan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar.
Sementara itu, sebanyak 29,6 persen kurang setuju dan 43,6 persen tidak setuju sama sekali dengan adanya kebijakan tersebut.
Kemudian, 5,5 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menggunakan aplikasi MyPertamina agar BBM bersubsidi lebih tepat sasaran atau digunakan oleh masyarakat yang berhak.
Kendati demikian pemerintah menegaskan bahwa untuk membeli Pertalite dan Solar, masyarakat tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.
Masyarakat cukup mendaftarkan diri melalui laman subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan kode QR.
Pertamina sendiri telah membuka pendaftaran BBM subsidi sejak 1 Juli lalu di beberapa kota/kabupaten.
Melansir laman resmi subsiditepat.mypertamina.id, Minggu (4/9/2022), konsumen yang berhak mendapatkan Solar bersubsidi diatur sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Sementara, aturan terkait dengan konsumen yang berhak mendapatkan pertalite masih dalam tahap penerbitan revisi Perpres No.191/2014.
Jika telah terdaftar, masyarakat nantinya cukup menunjukkan kode QR di aplikasi MyPertamina ataupun kode QR yang telah dicetak saat hendak membeli Pertalite dan Solar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
- Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
Advertisement
Advertisement