Advertisement
Mengenal SPBU Vivo, SPBU yang Katanya Jual BBM Lebih Murah

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - SPBU Vivo menjadi viral pasca pemerintah resmi menaikkan harga BBM di Pertamina.
Baik di TikTok atau di media sosial lainnya, ramai-ramai masyarakat menyarankan agar beralih ke Vivo untuk mengisi bahan bakar di SPBU Vivo tersebut.
Advertisement
Sebenarnya, apa itu SPBU Vivo?
PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi, yang resmi beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017 lalu. PT Vivo Energi Indonesia merupakan anak usaha Vitol Group yang berbasis di Swiss.
Baca juga: Merasa Diprank Lagi, Begini Komentar Warganet soal Kenaikan Harga BBM
Perusahaan yang dibentuk di Rotterdam pada 1966 dan merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia.
Selain di Indonesia, Vivo juga telah beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika dan Australia.
"Di Afrika ada hampir lima ribu SPBU. "Kami memiliki merek yang berbeda di tiap negara. Di Australia pakai merek Viva, di Afrika Vivo. Kebanyakan Vivo dan Viva," kata Corporate Communication Vivo, Maldi Al Jufrie di Jakarta, pada 2017 lalu.
Berikut ini adalah perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina dan SPBU Vivo:
Harga BBM di Pertamina:
1. Pertalite (RON 90) Rp10.000 per liter
2. Pertamax (RON 92) Rp14.500 per liter
3. Pertamax Turbo (RON 98) Rp15.900 per liter
4. Solar Rp6.800 per liter
5. Dexlite (CN 51) Rp17.100 per liter
6. Pertamina Dex (CN 53) Rp17.400 per liter
Harga BBM di SPBU Vivo:
1. Revvo 89 Rp8.900 per liter
2. Revvo 92 Rp15.400 per liter
3. Revvo 95 Rp16.100 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pekerja Migran Indonesia Kini Punya Helpdesk Khusus di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lagi, Kejagung Periksa Pejabat Bea Cukai Kasus Korupsi Emas
- Pakar UGM Mengapresiasi Sikap Jokowi Pastikan Pemilu 2024 Jujur dan Adil
- Pemerintah Mengklaim Berhasil Bikin 6.238 Desa Kategori Mandiri
- Jalan Tol di IKN Ditargetkan Rampung Juni 2024, Sekarang Baru 22,24%
- 8 Fraksi di DPR Tolak Sistem Pemilu Tertutup, Mahkamah Konstitusi Tak Berkomentar
- Surya Paloh Jenguk Jhonny G Plate di Tahanan, Ini Komentar Kejagung
- KPK Limpahkan Berkas Perkara, Lukas Enembe Segera Disidang
Advertisement
Advertisement