Advertisement
Ini Alasan Hotman Paris Menolak Jadi Pengacara di Kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Hotman Paris mengaku sempat ditawari menjadi pengacara di kasus pembunuhan Brigadir J, tetapi kemudian dia menolak. Hotman diminta menjadi pengacara setelah pengumuman penetapan tersangka yang menyeret nama Ferdy Sambo.
Dikutip dari acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, pengacara kondang itu diminta untuk membela salah satu pihak dalam kasus tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: BCS Tarik Diri 4 Laga Ke Depan, Ini Tanggapan Manajemen PSS Sleman
Namun ia menolak dan mengatakan tak bisa mengambil kasus yang tengah menjadi sorotan masyarakat ini.
"Maaf, untuk kali ini, saya tidak bisa. Ada alasan tertentu yang terutama ada dua kasus viral menyangkut rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ucap sang pengacara kondang, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Jumat (2/9/2022).
Hotman kemudian menanggapi tugas pengacara dalam kasus Brigadir J. Ia mengatakan bahwa tugas seorang pengacara berfokus pada kliennya.
"Tapi sebenarnya tidak benar pengacara itu hanya membela orang yang jujur," kata Hotman.
Dirinya kemudian memberikan penjelasan kalimatnya dan memberikan contoh.
BACA JUGA: Bansos BBM untuk Warga DIY Segera Cair
"Seseorang yang membunuh, mayat sudah di depan mata. Polisi di Amerika harus mengatakan kamu berhak untuk diam, kamu berhak untuk menunjuk pengacara, kalau kau tidak sanggup membayar pengacara. Negara akan menunjuk,"
Poinnya adalah, pengacara juga dibutuhkan oleh orang yang salah (pelaku) agar mendapat hukuman yang sesuai dengan kesalahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI-Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
- Ilmuwan di China Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony
- Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU, PLN Suguhkan Kenyamanan Bagi Pemudik EV Pada Arus Mudik Lebaran 2024
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
Advertisement
Advertisement