Advertisement
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Bakal Ada di Restoran Siap Saji

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Masyarakat pengguna kendaraan listrik secara perlahan akan dimudahkan dengan fasilitas pengisian daya. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) rencananya akan dibangun di seluruh gerai restoran siap saji KFC di Indonesia.
Pembangunan PLTS dan SPKLU merupakan komitmen dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Selain itu pemanfaatan energi terbarukan merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dan mencapai target carbon neutral 2060.
Advertisement
Pembangunan PLTS dan SPKLU untuk gerai KFC Indonesia telah berlangsung sejak bulan Oktober 2021 hingga Agustus 2022, PLTS dan SPKLU telah hadir di 10 lokasi gerai KFC. Secara resmi mulai dioperasikan pada Kamis (11/8/2022) di Jakarta Barat. PT Fast Food Indonesia sendiri berencana untuk terus mengembangkan PLTS dan SPKLU di sejumlah gerai KFC Indonesia.
Direktur Fast Food Justinus D Juwono menjelaskan merupakan restoran cepat saji pertama di Asia yang memanfaatkan PLTS dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Hal itu mampu melakukan penghematan biaya pemakaian listrik secara signifikan. Sejak digunakan pada bulan Oktober 2021, penggunaan PLTS mampu menyediakan 30% kebutuhan listrik gerai. Adapun untuk SPKLU rencananya akan dibangun di seluruh gerai, namun saat ini baru tersedia di 10 titik.
Baca juga: Kendaraan Listrik Bakal Manjakan Wisatawan Berkeliling Borobudur
“Keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pengisian listrik untuk kendaraan. Belakangan kehadiran kendaraan listrik semakin meluas dan diyakini akan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (12/8/2022).
Presiden Komisaris Agra Surya Energy AM. Fachi menilai penerapan PLTS merupakan langkah yang dapat memberi inspirasi dalam mendukung ketahanan energi nasional. Langkah yang diambil lewat penyediaan fasilitas listrik melalui EBT ini dapat menjadi contoh usaha menjaga kelestarian lingkungan berkonstribusi pada penghematan biaya operasional.
“Ini merupakan restoran cepat saji pertama yang membangun PLTS dalam jaringan restorannya, jadi menghemat biaya untuk kebutuhan listrik. Saya yakin hal ini dapat menjadi inspirasi banyak pihak dari berbagai industri untuk diikuti,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement