Advertisement
Alasan Polisi Enggan Beberkan Motif Pembunuhan Brigadir J
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah) menyampaikan keterangan pers penon-aktifkan Karo Paminal dan Kapolres Jaksel di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam (20/7/2022). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim khusus (Timsus) Polri mengungkap belum mau membuka motif di balik pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan tidak dibukanya motif karena masih menjaga perasaan dari kedua belah pihak.
Advertisement
“Untuk motif harus dijaga perasaan dua pihak, baik pihak dari Brigadir Yoshua maupun dari pihak saudara FS,” ujar Dedi di Mabes Polri, Kamis (11/8/2022).
Selain itu, Dedi juga mengucapkan hal yang sama dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto bahwa motif dari kejadian ini akan di buka saat persidangan.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Berperan Merancang Skenario, Begini Peran 4 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J
“Di persidangan silakan kalau misalkan dikonsumsi publik, nanti timbul image yang berbeda-beda. Karena itu materi penyidikan dan semuanya akan diuji di persidangan InsyaAllah akan disampaikan di persidangan,” ujar Dedi.
Sebelummya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa motif akan dibuka saat nanti persidangan berlangsung.
“Untuk menjaga perasaan semua pihak biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah mudahan terbuka pada saat persidangan,” tutur Agus kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).
Selain itu Agus juga mengatakan bahwa rangkaian penyidikan yang dilakukan timsus hampir rampung. Namun masih harus menunggu
“Kasus turunannya kita tunggu Itsus sedang mendalami peran mereka," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pasangan Mahasiswa Pembuang Bayi di Ngemplak Ditangkap Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Duka di ATP Finals 2025 Turin, Dua Penonton Tewas Mendadak
- Tumpahan Solar di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Diimbau Hati-hati
- UE Bentuk Badan Intelijen Baru, Pegawai Lama Protes
- Laba Kuartal III 2025 Solusi Bangun Indonesia Naik 12,3%
- Kemenkes Gandeng Psikolog Bantu Pulihkan Trauma Siswa SMA 72
- Zaki Ubaidillah Tersingkir di Babak 32 Besar Kumamoto Masters
- Operasi Rokok Ilegal Sleman, 10 Penjual Didenda Rp48,7 Juta
Advertisement
Advertisement




