Advertisement

Promo Desember

Tampil Sederhana, Calon Raja Solo Ini Minum Es Teh Dibungkus Plastik

Newswire
Selasa, 26 Juli 2022 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
Tampil Sederhana, Calon Raja Solo Ini Minum Es Teh Dibungkus Plastik Putra Mahkota Keraton Solo, KGPH Purboyo (tengah), terlihat membawa plastik berisi es teh dan bakso goreng di sela-sela kegiatan pemindahan kebo bule dari kandang Alun-alun Selatan menuju Magangan kompleks Keraton Solo, Selasa (26/7/2022). (Solopos - Nicolous Irawan)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO— Pemandangan tak biasa terlihat di Kompleks Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Calon Raja atau Putra Mahkota Keraton Solo, KGPH Purboyo, turun langsung memindahkan lima ekor kebo bule dari Alun-alun Kidul ke Magangan Kompleks Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (26/7/2022) siang.

Advertisement

Ada yang unik saat proses pemindahan kebo bule itu. Putra mahkota yang biasa memakai pakaian yang rapi atau pakaian adat kraton di hadapan publik, saat itu tampil sederhana dengan kaus warna biru.

Uniknya lagi, Putra Mahkota memegang es teh terbungkus plastik dan meminumnya menggunakan sedotan. Selain itu beberapa kali ia memakan bakso goreng. Bungkusan bakso goreng itu dipegang seorang abdi dalem sementara abdi dalem lainnya memegang payung untuk melindungi sang pangeran dari sengatan sinar Matahari.

Selain Purboyo yang merupakan calon raja, terlihat ada Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Adipati Dipokusumo, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Kraton Solo KP Dani Nur Adiningrat. Juga Putri Keraton Solo Raden Ayu Putri Purnaningrum dan menantu dalem Kanjeng Raden Aryo Rizki Ajidiningrat.

BACA JUGA: 9 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Odong-Odong di Pelintasan Kereta! 3 Anak-Anak

Selain para petinggi kraton, ada puluhan polisi yang ikut mengamankan proses pemindahan kebo bule tersebut. Lima ekor kebo bule dipindahkan dari kandang di Alun-alun Kidul menuju Magangan tanpa tali atau pun disentuh.

Pemindahan Kebo Bule
Abdi dalem hanya memegang jagung supaya kebo bule mengikuti langkah mereka. Cukup sulit menggiring kebo bule Kraton Solo itu. Dani memakai janur seolah memecut kebo bule supaya mau berjalan.

Pecutan itu hanya menimbulkan suara di udara tanpa mengenai badan kebo bule. Kebo bule digiring melewati jalan satu arah yang berlawanan di sisi utara Alun-alun Kidul karena alasan medis supaya tidak menularkan virus PMK ke kebo bule lainnya.

Abdi dalem dengan petinggi Kraton Solo itu pun harus bekerja keras untuk menggiring kerbau. Petugas keamanan keraton mengalihkan arus kendaraan untuk sementara waktu. Sementara puluhan polisi turut menjaga keamanan.

KGPH Adipati Dipokusumo saat diwawancarai Solopos.com-jaringan Harianjogja.com mengatakan alasan putra mahkota terlibat langsung dalam kegiatan itu yakni agar calon Raja Kraton Solo itu belajar. “Lha iya harus belajar semuanya,” jelasnya.

Disinggung mengenai putra mahkota yang minum es teh dari plastik dan makan bakso goreng, Dani mengatakan kemungkinan putra mahkota sedang haus. “Iya mungkin haus,” jelasnya.

Raden Ayu Putri Purnaningrum menambahkan kegiatan itu merupakan evakuasi kebo bule untuk isolasi. Kebo bule pernah terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) dan sedang dalam masa pemulihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkot Berupaya Turunkan Kesenjangan dan Kemiskinan dengan Gandeng Gendong

Jogja
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement