Advertisement
Polisi Selidiki 10 Perusahaan Cangkang Milik ACT
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan didampingi Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan merilis pengungkapan kasus Robot Trading, di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (19/1/2022). - Antara/Laily Rahmawaty
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengatakan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) memiliki beberapa perusahaan dengan nama lain sebagai cangkang.
Direktur Dittipideksus Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan bahwa perusahaan cangkang milik ACT itu berjumlah 10 perusahaan yang akan didalami satu persatu.
Advertisement
“Iya (ada 10 perusahaan cangkang). Masih didalami satu persatu, mohon sabar," tutur Whisnu Hermawan kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Untuk 10 perusahaan tersebut, Whisnu membeberkan nama - namanya yaitu PT Sejahtera Mandiri Indotama, PT Global Wakaf Corpora, PT Insan Madani Investama, PT Global Itqon Semesta.
Kemudian PT Global Wakaf Corpora diketahui memiliki enam perusahaan turunan yaitu PT Trihamas Finance Syariah, PT Hidro Perdana Retalindo, PT Agro Wakaf Corpora, PT Trading Wakaf Corpora, PT Digital Wakaf Ventura, dan PT Media Filantropi Global.
Sebelumnya, penyidik Dittipideksus Bareksrim Polri menemukan adanya dugaan yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat perusahaan baru dengan nama lain sebagai cangkang.
"Adanya dugaan menggunakan perusahaan-perusahaan baru sebagai cangkang dari perusahaan ACT. Ini didalami," ujar Whisnu Hermawan kepasa wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (14/7/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
JCW Soroti Alih Fungsi Lahan Pertanian di Seyegan Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sambut HUT 64, Bank BPD DIY Pererat Silaturahmi dengan Purnabakti
- Perwakilan Astra Motor DIY Melaju Tahap 2 Guru Inspiratif Astra Honda
- Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di DIY Tiga Hari ke Depan
- Bea Cukai Yogyakarta dan Magelang Lakukan Pemusnahan Serentak
- Polisi Temukan Siswi SMA Tangerang Hilang Selama Sepekan
- Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru Jalankan Usaha Ternak
- OJK DIY: Aset Perbankan Capai Rp114 Triliun, Risiko Kredit Turun
Advertisement
Advertisement




