Advertisement
Tak Hanya Bupati Bantul, Istrinya Juga Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengakui dirinya dinyatakan positif Covid-19 per Kamis (21/7/2022) setelah dilakukan tes PCR. Namun karena tanpa gejala sehingga ia memilih untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
“Mulai hari ini [Jumat 22 Juli 2022] saya melakukan tugas, perkerjaan di rumah atau work from home karena kemarin saya telah dinyatakan positif Covid-19 dengan tanpa gejala apapun,” kata Halim melalui melalui media sosial Instagram miliknya, Jumat (22/7/2022).
Advertisement
Dari hasil positif itu pihak Pemkab Bantul telah melakukan tracing dan testing sebanyak 14 orang yang dinyatakan kontak erat baik di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Bantul maupun di rumah dinas bupati Bantul, termasuk istrinya. Hasil dari tracing dan testing tersebut sebagian besar negatif.
“Alhamdulillah 14 dinyatakan negatif, kecuali satu, yaitu istri saya [positif Covid-19],” katanya.
BACA JUGA: Sleman Tak Buru-Buru Meregrouping Sekolah, Ini Alasannya..
Meski dirinya dinyatakan positif Covid-19, Halim memastikan roda pemrintahan di Kabupaten Bantul tidak terganggu karena ia bisa bekerja dari rumah atau WFH.
“Dengan kondisi ini layanan di kantor tetap jalan. Kami akan melakukan tugas di rumah beberapa hari ke depan sampai dinyatakan negatif,” tandas Halim.
Sekedar diketahui Halim dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes PCR saat akan berangkat untuk menerima penghargaan kabupaten layak anak (KLA) di Bogor Jawa Barat pada hari ini. Karena hasilnya positif sehingga ia membatalkan diri untuk berangkat dan mewakilkan kepada Asisten Satu Bidang Pemerintahan Didik Warsito untuk menerima penghargaan KLA di Bogor.
Sudah dua kali ini Halim terpapar Covid-19. Sebelumnya pada Januari 2021 lalu, orang nomor satu di Bumi Projotamansari ini juga sempat dinyatakan positif Covid-19 saat itu, bahkan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, karena bergejala.
Halim juga termasuk orang yang sudah menjalani vaksinasi sampai dosis ketiga atau booster pada Januari 2022 lalu di Kantor Dinas Kesehatan Bantul.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Sri Wahyu Joko Santoso, sebelumnya meminta masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Meski sudah ada pelonggaran untuk mencopot masker di ruang terbuka, namun masker tetap digunakan saat ada kerumunan maupun di ruang tertutup, “Tetap patuhi protokol kesehatan,” imbaunya.
Saat ini kasus Covid-19 di Bantul kembali meningkat, bahan kasus aktif atau yang menjalani isolasi karena terpapar Covid-19 sampai 20 Juli lalu mencapai 101 orang. Namun sebagian tanpa gejala dan hanya 14 orang yang dirawat di rumah sakit. Yang dirawat pun diakui Sri Wahyu gejalanya ringan seperti batuk dan pilek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Sejumlah Rumah di Klaten Rusak Diterjang Angin Ribut
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
- Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
- Kelurahan Cokrodiningratan Pakai Aplikasi Digital untuk Kelola Sampah
Advertisement
Advertisement