Advertisement
Indonesia Jadi Ketua ASEAN Tahun Depan, Keanggotaan Timor Leste Jadi Prioritas
Ilustrasi ASEAN. - ASEAN
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Bergabungnya Timor Leste menjadi anggota ASEAN akan menjadi prioritas Indonesia yang akan menjalankan perannya sebagai Ketua ASEAN pada 2023. Indonesia akan menjabat ketua ASEAN selama satu tahun penuh.
“Tahun depan yang juga menjadi salah satu prioritas Indonesia adalah mencoba meyakinkan negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk dapat menerima Timor Leste sebagai anggota baru,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Kamis (21/7/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Pemkot Jogja Dorong Koperasi Konvensional Beralih ke Modern
Menurut Faizasyah, keanggotaan Timor Leste ke ASEAN adalah proses diplomasi yang masih terus berjalan. “Kita Kami pastikan dari sisi hubungan bilateral Indonesia memberikan bantuan kesiapan, tetapi secara pasti Indonesia akan terus menunggu dan memberikan dukungannya,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap Timor Leste yang ingin menjadi anggota ASEAN. "Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah Indonesia yang mendukung Timor Leste untuk bisa bergabung menjadi anggota ASEAN," ujar Ramos Horta dalam pidato yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia di Jakarta, Kamis.
Dia menargetkan Timor Leste dapat bergabung menjadi anggota ASEAN pada 2023, bertepatan dengan masa keketuaan Indonesia untuk perhimpunan tersebut.
"Timor Leste sudah memenuhi seluruh syarat untuk menjadi anggota ASEAN. Kami siap menjadi anggota ASEAN dengan segala pencapaian yang dimiliki oleh Timor Leste," kata Ramos Horta.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Jogja Naik Lagi, Begini Tanggapan Sultan
Pada 2023, lanjut dia, adalah momen yang tepat bagi Timor Leste untuk dapat bergabung ke dalam ASEAN. "Pada 2023, Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Apabila Timor Leste dapat menjadi anggota ASEAN, maka hal ini menjadi titik kulminasi dari sebuah hubungan antara Timor Leste dengan Indonesia," kata dia.
Selama berada Indonesia, Ramos Horta telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan berkunjung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
- PSS Sleman vs Persipura Dibuka untuk 10 Ribu Penonton
- Presiden Prabowo dan Panglima TNI Bahas Pengiriman Pasukan ke Gaza
Advertisement
Advertisement



