Advertisement
Lumajang Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Advertisement
Harianjogja, JAKARTA - BMKG melaporkan telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 5.4, hari ini, Sabtu 09-Juli-22 pukul 03:27:07 WIB.
Adapun lokasi gempa terpusat di 9.64 LS,112.91 BT atau 171 km dari Barat Daya Lumajang Jatim.
Advertisement
Kedalaman gempa disebutkan sedalam 10 Km, dan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami - BMKG menjelaskan, gempa Lumajang Jatim tersebut dipicu subduksi lempeng yg menunjam ke bawah Jawa Timur.
Gempa itu dirasakan di Kepanjen, Lumajang, Blitar.
BACA JUGA: 4 Orang Mendekam di Penjara, Begini Peran Para Tersangka Dalam Kerusuhan Babarsari
Dia juga menjelaskan terjadi 2 kali gempa susulan dengan Magnitudo 4,0 dan 4,1.
Menurut Daryono, rentetan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur sejak pukul 03.27 - 08.00 pagi ini sudah terjadi 14 kali gempa.
"Sebelum gempa utama (main shock) Magnitudo. 5,2 juga didahului 2 kali aktivitas gempa pembuka (foreshocks)," ujarnya di akun twitternya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement