Advertisement
Rusia Vs Ukraina: Mortir Ukraina Hantam Pasukan Sendiri, 4 Orang Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Negara Rusia berupaya memegang kendali atas wilayah Ukraina Timur. Serangan bertubi-tubi terus berlangsung.
️Laporan terbaru Rusia menyebutkan bahwa aksi gabungan pasukan Rusia, unit milisi rakyat Donetsk dan republik rakyat Luhansk menimbulkan kerugian kritis kepada Angkatan Bersenjata Ukraina.
Advertisement
️Serangan pasukan udara Rusia pada titik penempatan formasi Nazi "Azov" di Kharkov dan salah satu batalyon brigade infanteri bermotor ke-92 di dekat desa Pokotilovka, wilayah Kharkov, telah membunuh tentara dan menghancurkan peralatan militer Ukraina.
"Lebih dari seratus personel militer, tentara bayaran asing, hingga 15 unit peralatan lapis baja dan otomotif dihancurkan," tulis keterangan resmi pihak Rusia, dikutip Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Jadi Juru Damai, Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina
Rusia juga memaparkan bahwa lemahnya pelatihan warga Ukraina yang dimobilisasi untuk berpartisipasi dalam peperangan, serta rendahnya pelatihan tentara bayaran asing, menjadi penyebab maraknya serangan antar pasukan di pihak Ukraina.
"Pasukan yang datang untuk memasok batalyon ke-97 dari brigade infanteri ke-60 menjadi sasaran tembakan mortir dari rekan-rekan mereka," imbuh laporan Rusia.
️"Insiden serupa terjadi di Brigade Mekanik ke-28 Angkatan Bersenjata Ukraina, di mana tentara bayaran asing menembaki kelompok pengintai unit ini. Akibatnya, empat prajurit tewas di tempat, tiga luka-luka."
Secara total, sejak awal operasi militer khusus sebanyak 218 pesawat, 133 helikopter, 1.382 kendaraan udara tak berawak, 350 sistem rudal anti-pesawat, 3.837 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 690 kendaraan tempur sistem roket peluncuran ganda, 3.037 lapangan senjata artileri dan mortir, dan juga 3.889 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025, Polres Bantul Tindak 162 Pelanggar Lalu Lintas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Gugatan Terkait Aset 2 Bos Sritex Iwan Lukminto Bersaudara Ditolak Pengadilan
Advertisement
Advertisement