Advertisement
Kerahkan 300.000 Pasukan, NATO Akan Melawan Rusia?
Sekjen NATO Jens Stoltenberg. - nato.int
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--KTT Madrid pekan ini akan menyetujui penempatan 300.000 tentara dalam kesiapan tinggi guna menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Menurut Stoltenberg, keputusan itu merupakan bentuk transformasi aliansi yang paling signifikan selama satu generasi.
Advertisement
Dia mengatakan status pasukan aliansi militer di negara-negara Baltik dan lima negara garis depan lainnya akan ditingkatkan "sampai tingkat brigade". Dengan status itu, jumlah pasukan akan naik dua kali lipat atau tiga kali lipat menjadi antara 3.000 sampai 5.000 tentara.
“Langkah ini akan menjadi perombakan terbesar pertahanan dan pencegahan kolektif kami sejak Perang Dingin,” kata Stoltenberg sebelum pertemuan aliansi 30 negara yang berlangsung dari Selasa hingga Kamis minggu ini seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Jadi Juru Damai, Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina
Pasukan Reaksi Cepat NATO saat ini berjumlah hingga 40.000 dan perubahan yang diusulkan itu merupakan tanggapan terhadap militerisasi Rusia.
Berdasarkan rencana tersebut, NATO juga akan memindahkan persediaan amunisi dan pasokan lainnya lebih jauh ke timur, sebuah transisi yang akan selesai pada tahun 2023.
Pada bagian lain, Stoltenberg mengatakan NATO akan menyetujui paket bantuan yang diperkuat dan komprehensif untuk Kiev. Bantuan itu termasuk "mengamankan komunikasi, sistem anti-drone dan bahan bakar" serta bantuan jangka panjang dalam pembaryan sistem senjata.
Hanya saja NATO akan menawarkan bantuan yang tidak mematikan karena para anggotanya tidak ingin aliansi tersebut memasuki perang total dengan Rusia. Pasokan senjata malah dibuat oleh negara-negara anggota.
Saat ini NATO mempertahankan delapan kelompok pertempuran di seluruh Eropa timur yang ditujukan untuk bertindak sebagai pertahanan garis depan awal jika terjadi invasi Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pekerja Migran di Jogja Desak Negara Penuhi Perlindungan dan Hak
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta
- PSM vs Malut United 0-1: Gol Cepat David da Silva Antar 3 Besar
- Malaysia Gelar Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja
- SMAN 1 Tanjungsari Juara Liga Pelajar Gunungkidul 2025
- Diduga Kumpul Kebo, Dua Pengawas Sekolah di Bogor Dipecat
- Tak Penuhi Syarat Windows 11, Setengah Juta PC Lawas Beralih ke Linux
- Pikap Baru BYD Pakai Unibody dan Teknologi Hybrid Canggih
Advertisement
Advertisement



