Advertisement
613 Wajib Pajak di Kudus Ikut Program Pengungkapan
Pajak ilustrasi / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah wajib pajak (WP) yang mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS) hingga 22 Juni 2022 mencapai 613 wajib pajak.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 154 wajib pajak untuk PPS kebijakan I dan 459 wajib pajak untuk PPS kebijakan II," kata Kepala KPP Pratama Kudus Andi Setijo Nugroho dikutip dari Antara, Senin (27/6/2022).
Advertisement
Sementara penerimaan yang diperoleh, kata dia, totalnya mencapai Rp40,79 miliar dari 613 wajib pajak yang mengikuti PPS itu.
Agar masyarakat mengetahui adanya program PPS tersebut, maka KPP Pratama Kudus gencar melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan berbagai saluran, termasuk media sosial yang dimiliki KPP Pratama Kudus.
Keberadaan mobil tax unit yang melayani wajib pajak di masing-masing kecamatan, selain jemput bola pelayanan juga menyampaikan sosialisasi tentang PPS termasuk di Mal Pelayanan Pajak Kudus.
"Bulan Februari 2022 juga mengundang sekitar 150-an wajib pajak besar sekaligus untuk menyampaikan adanya program PPS yang akan berakhir 30 Juni 2022," ujarnya.
KPP Pratama Kudus juga membuka pojok layanan pajak di swalayan ADA Kudus dengan harapan akan ada pengunjung yang tertarik mengetahui soal PPS, termasuk bagi pengunjung yang belum melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan Pajak Penghasilan (PPh) bisa memanfaatkannya.
Untuk melayani wajib pajak yang memanfaatkan PPS, di kantor KPP Pratama Kudus juga disediakan dua gerai helpdesk khusus PPS yang siap melayani wajib pajak.
"Bagi wajib pajak yang nyata-nyata memiliki harta, tetapi tidak diikutkan dalam PPS, akan diimbau untuk patuh," ujarnya.
Tugas pengawasan, kata dia, dilakukan secara terus menerus, tidak hanya menunggu program PPS berakhir karena sudah menjadi tugas utama, termasuk pengujian kepatuhan semua wajib pajak lewat pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Update! Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Berikut Jajaran Platform Crypto Terbaik bagi Trader dan Investor
- FDS Tampilkan Drone Pertanian Saat Munas ASTTA 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Komunitas Gamers Meriahkan Seal Lovers Game Festival 2025
- Jogja Berisiko Tinggi Pencemaran Mikroplastik
Advertisement
Advertisement




