Advertisement
WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Varian Baru Masih Mengancam
![WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Varian Baru Masih Mengancam](https://img.harianjogja.com/posts/2022/06/20/1103987/tedros-adhanom-ghebreyesus-dirjen-who1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adanom Ghebreyesus menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir karena risiko ditemukannya varian baru lebih berbahaya masih dapat terjadi.
Peringatan Tedris itu diungkapkan oleh meskipun saat ini angka Covid-19 global telah menurun hingga 90 persen, jika dibandingkan dengan jumlah kasus Covid-19 pada awal tahun 2022.
Advertisement
“Tetapi persepsi bahwa pandemi telah berakhir itu terkesan salah arah. Transmisi masih meningkat di banyak negara, termasuk negara-negara G20,” kata Tedros, Senin (20/6/2022).
Menurutnya, peningkatkan transmisi penyakit itu disebebkan oleh menurunnya kegiatan testing dan sequencing di mayoritas negara di dunia.
BACA JUGA: Leptospirosis Mengganas, Seorang Warga Bantul Meninggal Dunia
“Kurangnya testing dan sequencing itu membutakan kita pada evolusi virus dan menyebabkan siklus pandemi akan kembali terulang,” tegas Tedros.
Adapun dalam pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly) bulan lalu, terdapat 10 rekomendasi utama terkait upaya dalam membentuk arsitektur kesehatan global baru untuk menciptakan kesiapsiagaan dan ketanggapan darurat kesehatan yang lebih matang.
“Rekomendasi itu terkait pembentukan pemerintahan, sistem dan alat kesehatan, pembiayaan, dan pusat arsitektur kesehatan global yang lebih kuat,” ujarnya.
Sekedar informasi, dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunasi Sadikin, 1st G20 Health Ministers Meeting (HMM) diisi dengan pembahasan dan diskusi terkait tiga agenda prioritas presidensi Indonesia, yakni resiliensi sistem kesehatan global, harmoniasi protokol kesehatan, pendanawn penanganan pandemi, dan sharing jejaring lab genome sequensing.
Dikutip dari laman sehatnegeriku, selain melibatkan beberapa negara undangan, agenda tersebut juga dihadiri oleh CEO CEPI, Sekjen OECD, perwakilan World Bank, perwakilan GAVI, serta Direktur Eksekutif Global Fund dan GISAID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
- Resmikan Pasar Jongke Solo, Presiden Jokowi Akui Kaget dan Sampaikan Pesan ini
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- Sepanjang Tahun Ini, Transaksi Anak-Anak ke Situs Judi Online Tembus Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement