Advertisement
Ganjar & Luhut Bahas Penanganan Rob & Distribusi Minyak Goreng

Advertisement
SEMARANG—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (7/6/2022). Pertemuan tersebut untuk membahas distribusi minyak goreng dan penanganan rob.
Luhut tiba di Rumah Dinas Puri Gedeh, Gajahmungkur, Kota Semarang, sekira pukul 15.00 WIB. Pertemuan antara Ganjar dengan Luhut berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam. Sebelumnya ia melakukan kunjungan lapangan di beberapa lokasi di wilayah Semarang dan sekitarnya. Kunjungan itu untuk mengecek distribusi dan harga minyak goreng. Luhut juga sempat melihat kondisi rob di wilayah Semarang-Demak.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Hari ini agenda saya dengan Pak Luhut mau ngecek distribusi minyak goreng tapi karena posisi saya tadi masih di Gowa jadi saya izin sama beliau. Alhamdulillah bisa bertemu, tadi beliau menyampaikan relatif distribusi minyak goreng di Jawa Tengah bagus. Suplainya bagus, di tingkat konsumen juga bagus,” kata Ganjar Pranowo seusai bertemu Luhut di rumah dinasnya.
Dalam pertemuan itu, Luhut menyampaikan hasil pengecekan di di lapangan terkait kondisi minyak goreng. Hasil pantauan tersebut disambut Ganjar dengan melaporkan kondisi harga minyak goreng di beberapa daerah di Jawa Tengah. Menurut Ganjar harga minyak goreng di tiga kabupaten/kota cukup bagus karena sudah berada di bawah Rp15.000 tetapi di daerah lain memang masih ada yang di atas Rp18.000.
“Nah tadi Pak Luhut mengecek ke lapangan di gudang-gudangnya dan itu ternyata cukup. Saya sampaikan kepada beliau, mungkin yang perlu kita awasi adalah middle man, semua perantaranya ini, karena terjadi situasi yang kemarin sempat tidak bisa ekspor itu sistemnya kan berubah. Ini harus segera dikembalikan pada sistem awal,” ungkapnya.
Terkait sistem tersebut, Ganjar mendapatkan penjelasan dari Luhut bahwa proses merapikan sistem akan dilakukan. Untuk itu Ganjar kembali mengingatkan agar persoalan di perantara atau middle man menjadi perhatian. Peran kepolisian dan kejaksaan diperlukan untuk ikut mengawasi persoalan minyak goreng.
"Beliau tadi sampaikan kepada saya, kebijakannya nanti curahnya bukan curah yang digelontorkan dalam bentuk tangki-tangki itu tapi akan dibuat kemasan sederhana, jadi sudah dalam kemasan sederhana dengan harga jauh lebih murah. Alhamdulillah Jawa Tengah relatif terkontrol dan ini yang kita atau saya diminta untuk mengawal ini. Ini sudah bagus, tolong dikawal," katanya.
Ganjar juga mendapat pesan dari Luhut terkait rob di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berdampak terhadap beberapa industri. Mengenai hal itu Ganjar memaparkan beberapa langkah penanganan yang dilakukan. Mulai pengerjaan tanggul dan pengerjaan kebocoran di sekitar Tanjung Emas. Juga pengerjaan tol Semarang-Demak yang juga bagian dari penanggulangan rob di area sekitarnya.
"Saya senang karena diskusinya cukup panjang soal rob dan beliau juga mau komunikasikan dengan Kementerian PUPR, tapi saya sendiri sih sudah lapor khusus sama Presiden kemarin, sama Pak Basuki juga sudah, sekarang desain itu kita siapkan," jelas Ganjar.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Beda Sikap Piala Dunia U-20, Rudy Sebut Gibran Belum Paham Konstitusi: Belum Lahir Soale
- 3 Tahun Tinggal di Tenda, Bocah Ini Pecahkan Rekor Usai Kumpulkan Donasi Rp13 Miliar
- Ditetapkan Tersangka Gratifikasi, KPK Segera Tahan Rafael Alun
- Bakal Dibagi 3 Kelas, Berapa Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung?
- Klarifikasi Kekayaan 3 Pejabat Ini Bakal Naik ke Tahap Selanjutnya, Susul Rafael Alun?
- Akses Data NIK Dipungut Tarif, Ini Penjelasan Kemendagri
- Lapor SPT Tahunan Tembus 12 Juta, Sri Mulyani: Tingkatkan Kepatuhan Pajak!
Advertisement
Advertisement