Advertisement
Sindir OTT Eks Wali Kota Jogja oleh KPK, Novel Baswedan: Kasus Kelas Teri
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019). - ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengomentari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap bekas Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Novel menyindir KPK supaya tidak hanya fokus mengungkap kasus kelas teri, tetapi juga menuntaskan penyidikan kasus-kasus kelas kakap, salah satunya korupsi bantuan sosial alias bansos.
Advertisement
“KPK meng OTT kepala daerah lagi ya? Bagus sih, tp jgn lupa kasus besar yg blm dituntaskan. Kasus Bansos misalnya, kok berhenti? Kerugian negaranya kenapa tdk ditarik?,” cuitnya di akun twitter miliknya.
BACA JUGA: Ditangkap KPK, Ini Jejak Karier Sosok Haryadi Suyuti
Selain itu, dirinya mengkritik KPK yang hanya menangani kasus kecil dan tidak adamya perintah untuk menangani kasus besar dari pimpinan KPK.
Diketahui pada hari ini, Haryadi Sayuti tertangkap OTT terkait dengan perizinan pembangunan apartemen. Penyidik lembaga antikorupsi menangkap Haryadi bersama dengan delapan orang lainnya dalam operasi yang berlangsung, Kamis kemarin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
- Jelang Natal, Tim Jibom Sterilisasi Gereja di Sleman
- Menkeu Purbaya Dorong Permintaan untuk Cegah Gelombang PHK
- Libur Nataru, Puskesmas Rawat Inap Bantul Siaga 24 Jam
- Lurik, Makin Dilirik Makin Menarik
- BMKG Peringatkan Hujan Lebat Nataru di Jawa hingga NTT
- Ridwan Kamil Akui Khilaf dan Sampaikan Permohonan Maaf Publik
Advertisement
Advertisement




