Advertisement
Update Pantauan Harga Minyak Goreng Kemasan di Supermarket Hari Ini, Harga Turun?

Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak goreng kemasan dua liter masih terpantau cukup mahal di supermarket di wilayah Jakarta per 25 Mei 2022.
Berdasarkan pantauan Bisnis pada Rabu (25/3/2022) di Lottemart, harga minyak kemasan dengan ukuran dua liter baik pouch maupun botol di supermarket modern tersebut masih menyentuh di atas Rp50.000.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Lottemart mematok harga minyak goreng kemasan pouch merek Sovia seharga Rp54.500 per dua liter. Sementara itu, untuk merek Sania dengan kemasan botol 2 liter dipatok dengan harga Rp57.600. Merek lainnya yakni Fortune dengan kemasan botol seukuran 2 liter dibanderol dengan harga Rp57.200.
Di sisi lain minyak goreng merek Tropical dengan kemasan botol per liter dijual dengan harga Rp26.700. Harga minya goreng dengan merek sama ukuran 2 liter dijual dengan lebih murah senilai Rp49.900.
Seperti diketahui, terbaru, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa pemerintah akan menghentikan program subsidi minyak goreng curah mulai 31 Mei 2022.
BACA JUGA: Terdeteksi di DIY, Bayi 1 Tahun Diduga Kasus Hepatitis Akut
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika mengatakan program tersebut dicabut setelah dikeluarkannya dua kebijakan Kementerian Perdagangan yaitu Permendag No.30/2022 yang mengatur ketentuan ekspor CPO dan turunan lainnya serta Permendag Nomor 33 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Curah Sistem DMO-DPO.
"Kami tinggal menunggu tanda tangan Menteri Perindustrian untuk perubahan ketiga mengenai determinasi program penyediaan minyak goreng curah dalam pedanaan BPDPKS atau minyak goreng curah susbidi dan mekanisme kembali ke DMO. Determinasi minyak goreng curah ini pada 31 Mei 2022," kata Putu dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (24/5/2022).
Tak hanya itu, saat ini pemerintah juga telah membuka kembali keran ekspor CPO. Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan dibukanya keran ekspor CPO karena harga minyak goreng telah turun di pasaran. Menurutnya, sebelum ada pelarangan ekspor harga migor curah ada di kisaran Rp19.800/liter.
“[Namun] setelah adanya larangan ekspor, harga rata-rata nasional turun jadi Rp 17.200 sampai Rp 17.600," kata Jokowi dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (19/5/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
- Resmi Jadi Wali Kota Semarang, Ini Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
Advertisement

Konsultasi Publik Tol Jogja YIA Bakal Dimulai Awal Februari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
- Ini Penyebab Kasus Pencucian Uang Tahun 2022 Naik Signifikan
- Waspada! Pembobol Rekening Berkedok Tagihan BPJS Kesehatan
- Kerugian Korban KSP Indosurya Tembus Rp106 Triliun
- Cerita Jokowi saat Rapat Putuskan Lockdown Atau Tidak di Awal Pandemi
- Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Habis untuk Rapat & Studi Banding, Ini Klarifikasi Menpan RB
- Pengamat: Reshuffle Kabinet Tak Akan Pengaruhi Konstelasi Politik Nasional
Advertisement
Advertisement