Kabar Baik! Satgas Covid-19 Sebut Jumlah Kasus Aktif Terus Tunjukan Tren Menurun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan keadaan pandemi di Tanah Air terus mengalami tren perbaikan, hal ini ditunjukan dari jumlah kasus aktif Covid-19 yang mengalami penurunan selama 19 hari terakhir.
Menurutnya, hal itu terjadi karena saat ini jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 sudah makin banyak.
Advertisement
"Berdasarkan data yang kita ambil sejak 1 Mei hingga 19 Mei menunjukkan kasus aktif atau orang yang sedang sakit atau terinfeksi Covid-19 justru makin sedikit," ujarnya dalam konferensi pers, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/5/2022).
Dia menjabarkan, kasus aktif di Indonesia terus menurun dari 7.474 hingga per kemarin 3.766 orang.
“Ini dikarenakan jumlah orang yang telah sembuh lebih banyak dari yang terinfeksi baru per harinya," lanjutnya.
BACA JUGA: Fantastis! KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Berapa Keuntungan MD Pictures?
Reisa menuturkan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kenaikan kasus positif dan kasus aktif biasanya terjadi dua hingga empat minggu pasca Lebaran atau liburan, sebab mobilitas masyarakat yang tinggi dan tidak disertai prokes yang baik.
"Serta secara historis kenaikan kasus di Indonesia selalu terjadi bersamaan dengan munculnya varian baru yang termasuk variant of concern. Seperti varian Delta pada pasca masa Lebaran tahun lalu dan varian Omicron pasca libur Natal-tahun baru lalu," katanya.
Sementara itu, saat ini belum ada varian atau subvarian baru Covid-19 di Indonesia yang mendominasi sehingga pemerintah berharap tak ada lagi lonjakan kasus Covid-19 pada tahun ini.
"Mari doakan semoga tak ada lagi variant of concern dan variant of interest [Covid-19] baru," ujar Reisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement