Advertisement
IDI: Nakes Ucapkan Terima Kasih Ke Airlangga Kendalikan Pandemi Covid-19
![IDI: Nakes Ucapkan Terima Kasih Ke Airlangga Kendalikan Pandemi Covid-19](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/17/1101376/idi-ok.jpg)
Advertisement
JAKARTA—Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto atas kerja kerasnya selama pandemi Covid-19.
Ketua Umum IDI Dr Muhammad Adib Khumaidi mewakili seluruh anggota IDI di seluruh Indonesia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Airlangga.
Advertisement
“Saya Dr Muhammad Adib Khumaidi, Ketua Umum IDI, mewakili seluruh anggota IDI di seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Airlangga Hartarto, Ketua KPCPEN dan Menko Perekonomian Indonesia,” tutur Adib dalam tayangan video yang diterima wartawan, Selasa (17/5/2022).
Tayangan video ucapan terima kasih kepada Menko Airlangga menampilkan kolase ucapan terima kasih dari dokter hingga tenaga kesehatan berbentuk video. Bahkan, di video ini juga menampilkan poster bertuliskan ucapan terima kasih yang disampaikan orang yang tengah menyelam di laut.
Menurut IDI, Airlangga menjadi sosok sentral dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Ketua Umum Partai Golkar itu memimpin langsung penanganan Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi sebagai antisipasi dampak pandemi.
Para nakes mengakui dukungan Airlangga sangat besar kepada tenaga kesehatan untuk melindungi diri dari paparan Covid-19. Selain itu, Airlangga juga dinilai mengeluarkan kebijakan yang membuat nakes bisa tersenyum di tengah ancaman paparan Covid-19, yakni insentif dari pemerintah.
“Dukungannya kepada kami dalam memberikan perlindungan melalui bantuan alat kesehatan selama pandemi, dan juga atas kebijakannya memberi insentif kepada nakes selama pandemi Covid-19,” tutur para Nakes.
Diketahui, berdasarkan catatan pemerintah, insentif yang diberikan kepada nakes mencapai 83 persen hingga akhir 2021 sebesar Rp 9,8 triliun. Tahun ini, insentif nakes sudah dianggarkan mencapai Rp 12 triliun.
Di sisi lain, laman nakes.laporcovid-19.org mencatat, jumlah nakes yang gugur selama dua tahun lebih pandemi di Indonesia mencapai 2.087 orang. Yakni, 751 dokter, 670 perawat, dan 398 orang bidan maupun tenaga kesehatan lainnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement