Advertisement

Waktu di Rest Area Dibatasi 30 Menit, BPJT: Kalau Penuh, Silakan Cari Alternatif Lain

Muhammad Ridwan
Kamis, 21 April 2022 - 21:27 WIB
Arief Junianto
Waktu di Rest Area Dibatasi 30 Menit, BPJT: Kalau Penuh, Silakan Cari Alternatif Lain Kendaraan melintas di ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi di Depok, Jawa Barat, Minggu (20/12/2021). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Selain pembatasan penggunaan rest area di jalan tol, para pemudik diminta untuk mencari alternatif di jalan arteri guna menghindari kemacetan di jalan tol akibat antrean masuk kendaraan yang ingin menggunakan fasilitas rest area selama arus mudik.

Plh. Anggota BPJT unsur Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin mengatakan rest area menjadi salah satu titik kemacetan pada saat arus mudik berlangsung. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak memaksakan apabila kondisi rest area sudah terlampau penuh.

Advertisement

BACA JUGA: Polisi Tembak Sesama Polisi di Surakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan lokasi-lokasi rest area terdekat dan pintu keluar tol terdekat agar masyarakat dapat mencari alternatif.

"Kami minta BUJT memberikan informasi kepada pelanggan untuk tidadk masuk ke rest area apabila penuh, dan menginformasikan rest area terdekat di mana dan exit toll ada di mana, sehingga pengguna jalan tol punya alternatif jika ingin isi BBM dan mencari makanan, sehingga punya antisipasi dan tidak memaksakan ke rest area sehingga tidak menyulitkan bagi mereka," ujarnya, Rabu (20/4/2022).

CEO Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono mengatakan para pemudik tidak perlu takut untuk keluar dari jalan tol. Menurutnya, tarif tol yang dikenakan pada Jalan Tol Trans Jawa tidak dikenakan dengan sistem terbuka, melainkan tertutup.

BACA JUGA: THR PNS dan Pensiunan Mulai Cair, Sri Mulyani Sudah Transfer Rp6,7 Triliun

Kris menjelaskan penetapan tarif sistem terbuka yaitu adalah penghitungan tarif sesuai dengan jarak tempuh pengguna sehingga tarif jalan tol yang dikenakan ke pelanggan tidak akan besar.

"Perhitunganya tepat kilometer travel panjangnya bergerak dikalikan tarif, tidak perlu kahwatir ada penambahan tarif, ini memberikan alternatif pengguna jalan tol kalau fasilitas di dalam jalan tol terbatas. Dengan demikian kalau perlu istirahat, isi bahan bakar, top up uang elektronik kalau kondisinya terbatas di jalan tol, silakan keluar gerbang terlebih dahulu, penuhi kebutuhan tersebut, baru masuk lagi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement