Advertisement
Waktu di Rest Area Dibatasi 30 Menit, BPJT: Kalau Penuh, Silakan Cari Alternatif Lain

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Selain pembatasan penggunaan rest area di jalan tol, para pemudik diminta untuk mencari alternatif di jalan arteri guna menghindari kemacetan di jalan tol akibat antrean masuk kendaraan yang ingin menggunakan fasilitas rest area selama arus mudik.
Plh. Anggota BPJT unsur Kementerian PUPR Mahbullah Nurdin mengatakan rest area menjadi salah satu titik kemacetan pada saat arus mudik berlangsung. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak memaksakan apabila kondisi rest area sudah terlampau penuh.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Polisi Tembak Sesama Polisi di Surakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan lokasi-lokasi rest area terdekat dan pintu keluar tol terdekat agar masyarakat dapat mencari alternatif.
"Kami minta BUJT memberikan informasi kepada pelanggan untuk tidadk masuk ke rest area apabila penuh, dan menginformasikan rest area terdekat di mana dan exit toll ada di mana, sehingga pengguna jalan tol punya alternatif jika ingin isi BBM dan mencari makanan, sehingga punya antisipasi dan tidak memaksakan ke rest area sehingga tidak menyulitkan bagi mereka," ujarnya, Rabu (20/4/2022).
CEO Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono mengatakan para pemudik tidak perlu takut untuk keluar dari jalan tol. Menurutnya, tarif tol yang dikenakan pada Jalan Tol Trans Jawa tidak dikenakan dengan sistem terbuka, melainkan tertutup.
BACA JUGA: THR PNS dan Pensiunan Mulai Cair, Sri Mulyani Sudah Transfer Rp6,7 Triliun
Kris menjelaskan penetapan tarif sistem terbuka yaitu adalah penghitungan tarif sesuai dengan jarak tempuh pengguna sehingga tarif jalan tol yang dikenakan ke pelanggan tidak akan besar.
"Perhitunganya tepat kilometer travel panjangnya bergerak dikalikan tarif, tidak perlu kahwatir ada penambahan tarif, ini memberikan alternatif pengguna jalan tol kalau fasilitas di dalam jalan tol terbatas. Dengan demikian kalau perlu istirahat, isi bahan bakar, top up uang elektronik kalau kondisinya terbatas di jalan tol, silakan keluar gerbang terlebih dahulu, penuhi kebutuhan tersebut, baru masuk lagi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Tuai Kritik Seusai Konser Dewa 19, Standar FIFA pada JIS Diungkit Lagi
- Profil Leo/Daniel: Juara Thailand Masters 2023, Ranking BWF Langsung Melesat!
- Produksi Gabah Petani di Sragen Turun, KTNA Minta DKP3 dan Kementan Beri Solusi
- Asosiasi Promotor Musik Sudah Duga Timbul Kekacauan Arus Keluar Penonton di JIS
Advertisement
Berita Pilihan
- Ini Cara Cek Daftar Investasi Bodong
- Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Calon Jemaah yang Belum Melunasi akan Diundur Keberangkatannya
- Di Balik Meningkatnya Eksekusi Mati di Arab Saudi
- Kementerian ESDM Masukkan Program Bagi 680.000 Rice Cooker ke Program Prioritas Tahun Ini
- Bappenas Apresiasi Ganjar Pranowo terkait Penyusunan RPD dan RKPD
Advertisement
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Food Station Ancam Bakal Sanksi Oknum Pengoplos Beras
- Ingat! Mulai Besok, Beli BBM di Daerah Ini Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina
- KPPU Ancam Proses Hukum 2 Distributor Minyakita di Jogja yang Terapkan Pembelian Bersyarat
- Trek-trekan Motor Berknalpot Brong di Jembatan Jokowi Kragan Dibubarkan Polisi, Ratusan Motor Disita
- Bahan Baku Mercon Meledak, Satu Orang Tewas
- Tol Jogja Solo dan Jogja YIA Tersambung dengan Tol Terpanjang Kedua di Indonesia, Ini Rutenya
- Yuk Buruan! Kartu Prakerja Gelombang 48 Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Advertisement
Advertisement