Advertisement
Polres Magelang Tak Temukan Antrean Minyak Goreng

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK, memimpin pemantauan distribusi atau penjualan minyak goreng dan sembilan bahan pokok (sembako) lainnya, Rabu (22 Maret 2022). Dari pemantauan tidak ditemukan antrean minyak goreng
"Hasilnya di wilayah Polres Magelang tidak terjadi antrean masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng," tandas Kapolres.
Advertisement
Selebihnya Kapolres menjelaskan, pengecekan terkait antisipasi dampak kelangkaan minyak goreng menjelang Bulan Ramadan dilakukan di pasar tradisional. Salah satunya dilakukan di Pasar Desa/Kecamatan Borobudur.
"Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadan, Polres Magelang melaksanakan pengecekan di pasar tradisional, hari ini," jelasnya.
Dalam operasi ini Kapolres didampingi Kabag Ops Polres Magelang Kompol Maryadi SH, Kapolsek Borobudur AKP Sigit Asnawi SH, Kasat Lantas AKP Faris Budiman SH SIK, Kasat Sabhara AKP Nur Alfian Zaelani SPd.
Baca juga: Soal Minyak Goreng, Ganjar: Kementerian Perdagangan Harus Cepat Bertindak
Saat pemantauan di Pasar Borobudur, dilakukan pengecekan di sejumlah toko. Antara lain Toko Bu Sri dengan hasil stok minyak gorengnya ada. Lalu di Toko Bu Ingah stoknya juga ada. Di Toko Bu Sri Sop stok minyaknya ada.
Selain itu di Toko Bu Muntanah stoknya ada. Toko Bu Siti Khomariah stok minyaknya ada. Kemudian di Toko Bu Sri Kaligoro juga persediaan minyak gorengnya ada.
Tidak hanya itu, menurut Kapolres, juga dilakukan pengecekan harga. Daftar harga jual minyak gorengnya, untuk kemasan dua liter seharga Rp48.000. Minyak kemasan satu liter Rp24.000. Minyak kemasan 500 mililiter (ml) Rp12.500. Minyak kemasan gelas Rp 4.500 dan
minyak curah satu liter Rp 14.000.
Di sela-sela operasi, Kapolres Magelang memberikan imbauan kepada para pedagang. Para pedagang diminta tidak menimbun bahan pokok, terutama minyak goreng.
"Ikuti aturan pemerintah, tidak menaikkan harga bahan pokok yang berlebihan yang dapat memberatkan masyarakat. Juga taati protokol kesehatan," pintanya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement