Advertisement
Pesawat Boeing 737 China Eastern Celaka, 132 Penumpang Diduga Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pesawat Boeing 737, China Eastern Airlines yang membawa 132 orang dilaporkan jatuh di pegunungan di provinsi Guangxi, China pada Senin (21/3).
Pesawat jenis Boeing 737-800 itu membawa 123 penumpang dan sembilan awak, menurut Badan Penerbangan Sipil China (CAA) seperti dikutip BBC.com, Senin (21/3/2022). Hingga berita ini diturunkan jumlah korban dan penyebab kecelakaan belum diketahui.
Advertisement
Kru penyelamat telah dikerahkan ke daerah itu dan mengatakan kobaran api di hutan yang disebabkan oleh kecelakaan pesawat telah padam. Diperkirakan tidak ada seorang pun di pesawat yang selamat.
CAA menyatakan mereka juga telah mengirim personel ke tempat kejadian. Padahal, China memiliki catatan keamanan udara yang baik selama 2 dekade terakhir.
BACA JUGA: Rara Pawang Hujan MotoGP Viral, Deddy Corbuzier: Diundang Podcast Asik nih
Kecelakaan pesawat besar terakhir di negara itu terjadi pada Agustus 2010, ketika sebuah penerbangan dari Harbin jatuh di wilayah Yichun yang menewaskan 42 orang.
China Eastern belum mengomentari kecelakaan itu atau menanggapi pertanyaan. Hanya saja maskapai itu telah mengubah logonya di akun Weibo-nya menjadi warna abu-abu pertanda berduka.
Pesawat dengan kode penerbangan MU5735 itu meninggalkan Kunming pada pukul 13:11 waktu setempat (05:11 GMT) dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pada 15:05.
Situs pelacakan penerbangan melaporkan pesawat itu berada di udara selama lebih dari satu jam dan mendekati tujuannya ketika turun di Wuzhou.
Menurut data FlightRadar24, informasi terakhir yang bersumber pada data penerbangan menunjukkan bahwa keberadaan pesawat terpantau terakhir pada pukul 14:22 waktu setempat pada ketinggian 3.225 kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement