Advertisement

MotoGP Mandalika Pakai Pawang Hujan! Sesajen Diletakkan, Pawang Dibayar Ratusan Juta

Aliftya Amarilisya
Minggu, 20 Maret 2022 - 20:47 WIB
Bhekti Suryani
MotoGP Mandalika Pakai Pawang Hujan! Sesajen Diletakkan, Pawang Dibayar Ratusan Juta Sirkuit Mandalika - Twitter MotoGP

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - Suksesnya ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang digelar mulai 18-20 Maret 2022 ini tak bisa dilepaskan dari peran Rara Isti Wulandari sang pawang hujan.

Sosok yang akrab dipanggil Mbak Rara ini memang diminta secara khusus oleh pihak penyelenggara, yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna guna memastikan tidak turun hujan selama acara berlangsung.

Advertisement

Alih-alih, Rara pun menuturkan, hujan justru diusahakan untuk turun pada pagi hari. Hal itu ditujukan agar debu di arena balap hilang dan suhu aspal tidak terlalu panas saat siang hari.

"Jadi memang dari Dorna dan Mandalikanya minta supaya hujannya di pagi saja, sementara siang diusahakan jangan sampai hujan. Kenapa begitu, karena ini supaya aspalnya bisa sedikit basah tapi jangan sampai tergenang atau banjir, jadi buat sekadar basah saja permintaannya," ucapnya.

BACA JUGA: Pembalap Berdarah Indonesia, Bo Bendsneyder Finis di Peringkat 15

Sementara itu, dalam melakukan ritual terkait, Rara pun meletakkan sejumlah sesajen di beberapa titik Sirkuit Mandalika.


"Ada beberapa saya taruh sesajen seperti di bawah race control ini tepat di area masuk pitlane terus sama diujung sana dekat pintu keluar pitlane dan ada lagi di beberapa titik lain. Sesajennya ya biasa ya seperti kalau yang kita lihat di Bali sama saya juga ada menaruh beberapa balok es batu," katanya.

Tak hanya itu, dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @sahabat.diandra, sejak pagi Rara juga merapal doa-doa di arena sirkuit tidak peduli meski sampai basah kuyup akibat kehujanan.

@sahabat.diandra believe it or not... behind the scene.... #mandalika ? suara asli - Sahabat DiandRa


Lepas dari itu, diketahui Rara mendapat bayaran cukup besar dari MGPA untuk mengatur cuaca di kawasan Sirkuit Mandalika.

Dalam penuturannya kepada awak media, ia mengaku menerima bayaran mencapai tiga digit alias ratusan juta untuk 21 hari kerja.

"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," ucapnya.

Sementara itu, ini bukan kali pertama Rara menjadi pawang hujan untuk acara besat. Sebelumnya, ia sempat terlibat dalam "mengamankan" gelaran Liga 1 di Jakarta dan pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement