Advertisement
Bocah Tewas Tenggelam di Kubangan Proyek Tol Jogja-Solo

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN – Kubangan hasil proyek pembangunan tol Jogja-Solo menyebabkan seorang anak meninggal dunia.
Seorang bocah asal Boyolali, Jawa Tengah, meninggal akibat tenggelam di kubangan yang berada di proyek tol Jogja-Solo.
Advertisement
Kisah tragis ini terjadi pada Sabtu (19/3/2022), di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Peristiwa berula saat bocah 11 tahun berinisial BDJ bermain bersama teman-temannya.
Bocah asal Kecamatan Sawit, Boyolali, itu bermain bersama dua temannya. Kala itu ia berenang di kubangan sedalam 2-3 meter yang berada di perbatasan antara Kecamatan Polanharjo, Klaten dengan Kecamatan Sawit, Boyolali. Jarak kubangan itu dari perbatasan wilayah Sawit sekitar 100 meter.
BACA JUGA: Terjatuh, Pembalap Cilik Asal Gunungkidul Gagal Tampil di Sirkuit Mandalika
Saat berenang, BDJ tak kunjung muncul hingga teman-temannya melaporkan kejadian itu ke warga sekitar. Setelah dilakukan pencarian, anak tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah BDJ lantas dibawa ke rumah duka.
Kepala Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Tri Manto, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB. Dia juga membenarkan di sekitar lokasi kerap menjadi tempat bermain anak-anak. Selama ini warga dan pekerja proyek kerap mengingatkan anak-anak agar tak bermain di sekitar lokasi proyek tol lantaran berbahaya.
“Saat kejadian, pekerja proyek tol libur,” jelas Tri Manto.
Penjelasan Polisi
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Polanharjo, AKP Nurwadi, tak mengetahui secara persis fungsi kubangan tersebut. Dari keterangan warga yang dia peroleh, kubangan itu disiapkan untuk memasang tiang guna proyek pembangunan Tol Jogj-Solo.
Kapolsek Polanharjo menambahkan, ada papan peringatan larangan bermain di sekitar kawasan tersebut. Namun, peringatan itu ternyata tidak diindahkan oleh korban.
Atas kejadian itu, dia mengimbau agar warga lebih berhati-hati. Selain itu, warga diimbau untuk menaati rambu yang sudah dipasang di sekitar lokasi termasuk rambu larangan bermain di kawasan proyek Tol Jogja-Solo.
“Kami tetap mengimbau agar orang tua tetap meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka,” kata Kapolsek saat dihubungi Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Minggu (20/3/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jalur Bus Trans Jogja ke Malioboro, Bisa Bayar Pakai QRIS
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata, Perpustakaan, Malioboro, Titik Nol
- Duh, Banyak RTLH di Gunungkidul Belum Tersentuh Perbaikan
- Alokasi Bantuan Kuliah Warga Miskin di Sleman Naik pada 2026
- BKAD Kulonprogo Bakal Lelang Kendaraan Dinas Bekas
- Sinergi Pemkab dan Djarum Renovasi 60 Rumah Tak Layak Huni di Demak
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Semarang Jogja Hari Ini, Berikut Tarifnya
Advertisement
Advertisement