Advertisement

Jelang MotoGP, Masih Ada Banyak Kamar Tersedia di Mandalika

Annasa Rizki Kamalina
Senin, 14 Maret 2022 - 22:57 WIB
Bhekti Suryani
Jelang MotoGP, Masih Ada Banyak Kamar Tersedia di Mandalika Kondisi desa pariwisata, Desa Ende, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/11/2021), yang siap menyambut ajang internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, NTB. ANTARA - HO/KSP.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Penonton MotoGP yang akan menginap di Mandalika tidak perlu khawatir karena masih tersedia penginapan di dekat arena balapan sebanyak 1.300 kamar dalam bentuk tenda di camping ground.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu menyampaikan bahwa saat ini masih tersedia banyak kamar di Lombok. Kamar yang belum terisi paling banyak di Gili sekitar 2.635 kamar.

Advertisement

“Dapat kami sampaikan bahwa secara singkat masih tersedia sekitar 6.492 kamar di Lombok, dan yang paling banyak belum terisi di Gili sekitar 2635 kamar. Mandalika 100 persen sudah penuh, kalau pun masih ada, adalah camping ground sekitar 1300 kamar,” jelas Vinsensius dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (14/3/2022).

Dia turut memastikan bahwa penginapan yang disediakan sudah tersertifikasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE.

Vinsensius mengajak penonton terutama yang datang dengan cara touring untuk menginap di camping ground yang dekat dengan sirkuit.

“Di sekitar Mandalika masih ada akomodasi yang menampung untuk teman-teman touring yang bersedia menginap di camping ground yang disediakan di Bobobox dan Eiger,” lanjutnya.

BACA JUGA: Covid-19 Nasional 14 Maret 2022, Kasus Positif Naik 9.629 Meninggal 271 Orang

Dia juga menjelaskan harga yang ditawarkan untuk camping ground mulai dari Rp250.000 hingga Rp1 juta.

“Saya kira ini memang harga affordable bagi anak muda yang menonton dengan sistem touring. Mereka lebih nyaman kalau menginap di glamping,” jelas Vinsensius.  

Sementara itu, promosi pemasaran terus dilakukan dengan kerja sama bersama pemerintah daerah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement