Advertisement
Ternyata Segini Bayaran Relawan Perang Ukraina
_1646409747.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Relawan perang Ukraina yang melawan serangan Rusia kini telah mencapai ribuan orang.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya membuka pendaftaran untuk bergabung menjadi relawan perang melawan invasi Rusia. Zelensky kemudian membentuk Legiun Internasional Pertahanan Teritorial yang terdiri dari berbagai tendara di negara lain.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Melansir dari Washington Post, Zelensky sempat mencabut persyaratan visa bagi sukarelawan asing yang ingin memasuki negara itu dan bergabung dalam perang melawan pasukan Rusia pada Selasa.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar, melalui Facebook pada Senin (7/3/2022), mengatakan bahwa ribuan orang telah maju menjadi relawan perang.
"Kami sudah memiliki beberapa ribu pernyataan dari warga negara asing yang ingin bergabung dengan perlawanan terhadap penjajah Rusia dan perlindungan keamanan dunia dari rezim Putin," tulisnya dikutip dari dailymail.
Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8: Bom Meledak di Kyiv, Ratusan Tentara Rusia Tewas
Dia kemudian mengumumkan bahwa pemerintah menawarkan pasukannya sendiri 100.000 hryvnia - setara dengan 3.300 US dolar atau sekitar Rp47 juta per bulan, untuk mendaftar perang.
Maliar juga mengatakan bahwa tentara yang berpartisipasi secara langsung dalam pertempuran atau memberikan langkah-langkah keamanan mendapat hadiah tambahan 100.000 UAH per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Beredar 2 Tahun, Uang Pecahan Rp75.000 Bergambar Soekarno Dimusnahkan
- Kompol D Punya Harta Miliaran Disorot, Ini Urutan Pangkat Polisi, Gaji dan Tunjangan
- Ini Aplikasi Dating Online Paling Banyak Pengguna
- Bulog Ingin Kembali Salurkan Beras ke PNS dan TNI-Polri
- Angka Kematian Covid di China Berkurang Drastis
- Dituding Jadi Penyebab Minyakita Langka, Peritel Tegas Membantah
- G7 dan Eropa Sepakat Batasi Harga Minyak Rusia
Advertisement
Advertisement