Advertisement

Ternyata Segini Bayaran Relawan Perang Ukraina

Restu Wahyuning Asih
Selasa, 08 Maret 2022 - 14:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ternyata Segini Bayaran Relawan Perang Ukraina Prajurit Ukraina membuat barikade di Kyiv, Ukraina Jumat (25/2/2022). REUTERS - Gleb Garanich

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - Relawan perang Ukraina yang melawan serangan Rusia kini telah mencapai ribuan orang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya membuka pendaftaran untuk bergabung menjadi relawan perang melawan invasi Rusia. Zelensky kemudian membentuk Legiun Internasional Pertahanan Teritorial yang terdiri dari berbagai tendara di negara lain.

Advertisement

Melansir dari Washington Post, Zelensky sempat mencabut persyaratan visa bagi sukarelawan asing yang ingin memasuki negara itu dan bergabung dalam perang melawan pasukan Rusia pada Selasa.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar, melalui Facebook pada Senin (7/3/2022), mengatakan bahwa ribuan orang telah maju menjadi relawan perang.

"Kami sudah memiliki beberapa ribu pernyataan dari warga negara asing yang ingin bergabung dengan perlawanan terhadap penjajah Rusia dan perlindungan keamanan dunia dari rezim Putin," tulisnya dikutip dari dailymail.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8: Bom Meledak di Kyiv, Ratusan Tentara Rusia Tewas

Dia kemudian mengumumkan bahwa pemerintah menawarkan pasukannya sendiri 100.000 hryvnia - setara dengan 3.300 US dolar atau sekitar Rp47 juta per bulan, untuk mendaftar perang.

Maliar juga mengatakan bahwa tentara yang berpartisipasi secara langsung dalam pertempuran atau memberikan langkah-langkah keamanan mendapat hadiah tambahan 100.000 UAH per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement