Advertisement
Prediksi Menkes soal Puncak Kematian Covid-19 RI
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab - Rahmat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kasus kematian akibat Covid-19 akan terjadi 15-20 hari setelah puncak kasus konfirmasi.
“Kami sudah melakukan perbandingan dengan Negara lain, biasanya puncak yang wafat akan terjadi 15–20 hari setelah puncak kasus, walaupun beberapa [konfirmasi] kasus Provinsi mulai menurun, tetapi puncak kematian baru akan terjadi dua minggu sesudahnya,” kata Menkes dalam keterangan pers seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).
Advertisement
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa Pemerintah juga telah mengamati bahwa yang meninggal adalah masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, atau baru disuntik dosis pertama, dan diketahui menderita komorbid, serta lanjut usia (lansia).
“Oleh karena itu, segera vaksinasi dan minimal dua kali. Kami juga sudah kerja sama dengan BPJS agar yang komorbid bisa diidentifikasi lebih dini. Jadi, walaupun kasus ringan, bisa dapat karpet merah di Rumah Sakit Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA: Kenali Efek Samping Vaksin Booster AZ: Nyeri, Lelah, Sakit Kepala
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus terkonfirmasi naik 48.484 pada Minggu, 20 Februari 2022 sehingga totalnya kini 5.197.505 kasus. Angka ini jauh menurun jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, Sabtu (19/2) yang mencapai 59.384 kasus.
Rasio positif per 20 Februari 2022 mencapai 18,24 persen dengan rasio mingguan (13-19 Februari 2022) 17,42 persen. Kemudian, kasus aktif naik sebanyak 15.448 sehingga totalnya menjadi 536.358 dan 24.900 orang berstatus suspek per Minggu (20/2)
Sementara itu, kasus sembuh naik 32.873 sehingga totalnya 4.514.782 per Minggu (20/2), di mana pada Sabtu (19/2) kasus sembuh mencapai angka 34.699 orang. Adapun, kasus meninggal bertambah 163 atau kumulatifnya menjadi 146.365 orang.
Selanjutnya, hingga Minggu (20/2) sebanyak 113.219 orang menerima vaksin dosis 1 sehingga kumulatifnya 189.646.917 orang. Kemudian, dosis 2 disuntikkan kepada 354.959 orang atau totalnya menjadi 140.301.087 orang dan dosis 3 sebanyak 129.990 atau kumulatifnya 8.456.612 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Bantul, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Sabtu 13 Desember 2025
- Rekayasa Lalin Kotabaru Diputuskan Akhir Pekan, Ini Agendanya
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Sabtu 13 Desember 2025
- Xiaomi Rilis HyperOS 3 Berbasis Android 15 ke Banyak Perangkat
- Indra Sjafri Akui Bertanggung Jawab atas Gagalnya Timnas U-23
Advertisement
Advertisement





