Advertisement
Muncul Duet Airlangga-Luhut, Golkar DIY: Itu Intrik, Jangan Didengarkan!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--DPD Golkar DIY merespons adanya isu yang berkembang di tengah masyarakat terkait kabar menduetkan Airlangga-Luhut dalam Pilpres 2024 mendatang. Golkar DIY menilai isu itu merupakan bagian dari intrik untuk menjatuhkan Airlangga.
Duet Airlangga-Luhut itu mengemuka setelah disampaikan oleh pengamat politik. Dengan alasan Luhut memiliki kans lebih besar untuk menang.
Advertisement
"[Isu duet Airlangga-Luhut] Itu termasuk lucu-lucuan, Golkar itu ingin maju kan harus koalisi enggak mungkin maju dengan sesama kader. [Isu] itu intrik yang tidak perlu didengarkan," kata Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman di sela-sela rapat konsolidasi dengan seluruh Pengurus Golkar kabupaten dan kota di Kantor DPD Golkar DIY, Sabtu (19/2/2022) petang.
Gandung memberikan sinyal bahwa semua internal mengetahui cara memenangkan Airlangga tanpa harus menggandeng Luhut. "Kami tahu bagaimana cara Pak Airlangga ini menang, caranya tahu. Kami tidak akan goyang dengan tiupan angin, malah tadi ada isu tidak dipasangkan, Pak Airlangga diganti Pak Luhut," ucapnya.
Anggota DPR RI ini mengkritik pengamat yang asal menyampaikan pendapat demi menggiring opini masyarakat. Ia berharap para pengamat memberikan masukan berdasarkan kondisi nyata di lapangan.
"Kami berharap jadi pengamat jangan jadi tukang pengamat yaitu pengamatannya pesanan pihal lain," ucapnya.
Pertemuan dengan kader inti seluruh DIY itu termasuk merespons adanya isu penggembosan Airlangga sebagai Capres 2024 yang dilakukan dari internal maupun eksternal Golkar. Menurut Gandung semua pengurus hingga anggota fraksi diminta untuk tetap solid dan tidak goyah dengan isu yang berkembang.
"Saya minta kepada fraksi dan pengurus agar tidak menjadi pengamat secara internal tetapi harus menjadi penggerak roda organisasi. Kami sudah kenyang dengan dipecah belah," katanya. (Sunartono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bandara IKN Siap Beroperasi untuk Pesawat Non-Komersial
- Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji 2025 Diumumkan Kemenag lewat Whatsapp
- Pakar Hukum Sebut SKCK Layak Dihapus, Ini Alasannya
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
Advertisement

Juru Parkir dan Pedagang di Taman Parkir ABA Mengaku Belum Dapat Sosisalisasi Resmi tentang Relokasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- TNGM Telusuri Pelaku Pendakian Ilegal yang Pamer di Medsos
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Kasus Jual Beli Gas, KPK Tahan Eks Direktur PGN dan Eks Komisaris PT IAE
- Kemen PU Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Ini Skemanya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Jadwal Layanan SIM Corner Ditlantas Polda DIY, Sabtu 12 April 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
Advertisement