Advertisement
Dukung Pelaku Industri Perkapalan Indonesia, Menko Airlangga Meninjau Langsung Produksi KRI Teluk Palu
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga mengunjungi salah satu galangan kapal nasional yaitu PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard yang berlokasi di daerah Srengsem, Kota Bandar Lampung, Sabtu (12/2/2022). - Istimewa
Advertisement
JAKARTA—Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat berkepentingan dengan keberadaan industri perkapalan atau galangan kapal di dalam negeri. Selain memberikan multiplier effect untuk kemudian menjadi penggerak perekonomian, peran industri perkapalan juga sangat penting dalam mewujudkan konektivitas antar wilayah melalui penguatan sarana transportasi laut.
Melihat peran strategis dan prospek pertumbuhan industri ini, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan dukungan yang diantaranya yakni dengan menjaga iklim investasi tetap kondusif agar kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan dapat menjadi lebih optimal. Selain itu, juga diberikan pelatihan kepada sumber daya manusia yang bergerak di industri perkapalan nasional untuk lebih meningkatkan daya saing.
Advertisement
Bahkan, pemerintah juga memaksimalkan adanya industri perkapalan nasional untuk dapat mendukung kekuatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), terutama terkait pemenuhan beragam kebutuhan kapal patroli dan sejenisnya.
“Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian Indonesia melalui konektivitas antar wilayah dengan sarana transportasi laut,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga saat mengunjungi salah satu galangan kapal nasional yaitu PT Daya Radar Utama (DRU) Shipyard yang berlokasi di daerah Srengsem, Kota Bandar Lampung, Sabtu (12/2/2022).
Peran PT DRU Shipyard sendiri dalam industri perkapalan nasional telah dimulai sejak tahun 1972 serta telah memproduksi kurang lebih 400 kapal dari berbagai tipe dan ukuran. Lini bisnis yang digeluti PT DRU Shipyard yakni pembuatan kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan kapal serta proyek-proyek konversi. Pada tahun 1993, perluasan PT DRU Shipyard yang pada saat itu masih bernama PT Noahtu Shipyard diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Ir. Hartarto.
Dalam peninjauan ke area galangan kapal tersebut, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk melihat secara langsung KRI Teluk Palu milik TNI Angkatan Laut, salah satu produksi dari PT DRU Shipyard, dan berkeliling ke beberapa bagian dari kapal.
Dengan memiliki klasifikasi internasional dari beberapa negara lain seperti Jepang, Italia, Amerika Serikat, dan Perancis, PT DRU Shipyard selain dipercaya membuat kapal laut bagi TNI, juga dipercaya untuk membuat kapal bagi Pertamina dan beberapa institusi lainnya. Selain itu, PT DRU Shipyard juga telah bekerja sama dengan perusahaan alutsista ternama dunia yaitu Haveksan Turki dan Thales Belanda.
Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Gubernur Provinsi Lampung, Anggota DPR RI, Perwakilan Pimpinan TNI Angkatan Laut, beserta jajaran PT DRU Shipyard. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini Selasa 18 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Bantul Hari Ini Selasa 18 November 2025
- Update! Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini 18 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Hari Ini, Selasa 18 November 2025
- Disdukcapil Bantul Peringatkan Penipuan Aktivasi IKD
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA Hari Ini, 18 November 2025
- China Kaji Aturan Baru Batasi Akselerasi Mobil Kencang
Advertisement
Advertisement





