Advertisement
Cara Menuju Pasar Kembang untuk Cicipi Durian Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Banyak warga Jogja kini mendatangi Pasar Kembang di Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah untuk mencicipi durian Merapi. Lalu, bagaimana cara menuju ke Pasar Kembang Klaten?
Perlu diketahui, sentra pedagang durian berada tak jauh dari pusat Pasar Kembang. Bila sudah sampai, akan ditemui para pedagang durian yang berderet di sepanjang jalan masuk kampung hingga pekarangan rumah warga.
Advertisement
Bila dari Jogja, Anda bisa mengambil jalur lewat jalan raya Jogja-Solo atau jalan raya Manisrenggo-Kemalang. Bila lewat Jalan Jogja-Solo, arahkan kendaraan Anda sampai ke pertigaan Jalan Kaliworo Jogonalan, Klaten.
Setelah itu, silakan belok kiri menyusuri Jalan Kaliworo. Lurus terus ke arah utara sampai ke pertigaan Jalan Manisrenggo-Kemalang. Tetap ambil jalur ke utara di Jalan Manisrenggo-Kemalang kemudian belok kanan ikuti jalan sampai di perempatan Deles Indah.
Berganti di Jalan Deles Indah, arahkan kendaraan Anda ke area Pasar Kembang di Kemalang, Klaten. Begitu pula bila Anda melalui Jalan Manisrenggo-Kemalang dari arah Jogja, tinggal ikuti jalan raya menuju Deles Indah.
Salah satu pedagang durian di Pasar Kembang, Ransih, 54, mengatakan saat ini kembali memasuki musim panen durian. Durian yang dijual pedagang di pasar itu merupakan durian hasil panen petani di wilayah lereng Gunung Merapi di Klaten.
Ransih mengatakan selama ini Pasar Kembang sudah dikenal menjadi salah satu tempat berburu durian di Klaten. Saat hari libur tiba seperti Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya, pembeli dari berbagai daerah berdatangan.
Kondisinya kian ramai ketika memasuki hari pasaran Pasar Kembang yang jatuh saban Pahing. “Kalau jumlah durian yang terjual tidak pasti. Saat ramai itu saya bisa sampai 100 buah durian,” ucapnya.
Ransih menjamin durian yang dijual pedagang di Pasar Kembang lebih murah ketimbang durian yang dijual di wilayah kota. Pasalnya, durian yang dijual di Pasar Kembang didatangkan langsung dari para petani dan kerap menjadi tempat kulakan pedagang durian dari berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dishub DKI Jakarta Anggarkan Moge Listrik Rp6,3 Miliar untuk Kawal Gubernur Baru dan VVIP Lain
- Ketersediaan Akses Air Minum Aman di Cirebon Raya Hanya Berkisar 75%
- Menparekraf: PPN 12 Persen Dilakukan Bertahap dan Tak Timbulkan Gejolak
- Permudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor, BNPB Modifikasi Cuaca
- Tersandung Kasus Pelecehan, Ketua DPD PSI Jakarta Barat Mengundurkan Diri
- Ini Dia Total 7 Tol yang Digratiskan Saat Mudik Lebaran, Salah Satunya Tol Jogja-Solo
- 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Begini Kronologinya
Advertisement
Advertisement