Advertisement
Anies Baswedan: Jakarta Tetap Macet meski Ibu Kota Negara Dipindah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta akan tetap macet meski Ibu Kota Negara (IKN) dipindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).
"Jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta, karena kemacetan di Jakarta itu oleh kegiatan rumah tangga, kegiatan dunia usaha, so it doesn`t make that difference," kata Anies dalam saat diskusi “Format & Tata Kelola Pemerintahan yang Mendukung Jakarta Sebagai Pusat Ekonomi-Bisnis Berskala Global” yang di kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Advertisement
Anies menyatakan, tanpa status IKN, Jakarta tetap melayani kegiatan bisnis hingga rumah tangga masyarakat. Menurutnya, Jakarta tak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat.
"Jakarta sebenarnya ada Ibu Kota atau tidak ada Ibu Kota, ya kita tetap harus melayani kegiatan bisnis. Tetap kita harus melayani kegiatan rumah tangga, tetap aja itu, karena dalam prakteknya Jakarta itu tidak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkali-kali mengutarakan alasan pindahnya IKN lantaran beban Jakarta yang sudah terlalu berat. Selain itu, kemacetan Jakarta juga menjadi alasan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur.
Diketahui, DPR secara resmi menyetujui Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) menjadi UU. Ibu Kota pindah ke Kalimantan akhirnya menjadi kenyataan.
"Apakah RUU tentang ibu kota negara ini, semua anggota menyetujui," tanya Pimpinan Sidang Puan Maharani di Gedung DPR, Selasa (18/1/2022)
"Setuju," jawab anggota yang hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement