Viral Pria Tendang Sesaji di Gunung Semeru, Ternyata Kuliah di Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Video pria tendang sesaji di Gunung Semeru viral belakangan ini. Sebuah sumber mengatakan jika pria tersebut kini sedang mengenyam pendidikan di Kota Jogja.
Video viral itu dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos belum lama ini. Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan caption berikut ini: Beredar video seorang pria membuang dan menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur.
Advertisement
"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahw ainilah yang justru mengundang murka Allah hingga Allah menurunkan azbnya," kata pria dalam video itu.
"Allah Akbar," seru pria bersarung abu itu sembari mengambil sesaji dan menendangnya ke jurang.
Sejak dibagikan tiga hari lalu, video ini sudah dilihat sebanyak 51.338 kali dan menuai banyak komentar warganet.
"hargailah masing²," komentar @siahaan1307.
"Setuju sih sama masnya, menjurus ke arah syirik kalo ngasih sesajen, emang mau ngasih ke siapa?," tulis @ini.hidup.
"Pak main mainlah kamu ke bali biar kamu tau apa itu yg namanya toleransi semua punya adat kepercayaannya masing2 dan menyembahnya dengan cara masing2 jadi tolong dihargai," timpal @suryapermadi.
"WONG JOWO OJO LALI JOWONE," tulis @hendriyudhasetiawan.
Baca juga: Ancam Beri Bintang Satu, Warga di Sleman Didatangi Serombongan Ojol
"Halooo pak .. yang di dunia ini ga smeua orang sepaham sepemikiran dengan anda !! jangan memaksakan harus sesuai aturan aturan anda," komentar @dmarpratiwi.
"Ini yg menyebabkan bencana, syirik terhadap Allah," komentar @rheeeeeeeenis.ar.
Dilansir dari Suara.com--jaringan Harianjogja.com, identitas penendang sesajen di Gunung Semeru terkuak. Pria di video itu berinisial F dan memiliki keluarga di Nusa Tenggara Barat (NTB). F diketahui menempuh pendidikan kuliah di Jogja
Polda Jawa Timur pun telah menjumpai pihak keluarga F. Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Selasa (11/1/2022), mengatakan, Polda Jatim menemui pihak keluarga dari pria tersebut di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
"Jadi, kami dari Polda NTB sifatnya membantu, 'back-up' dan Polda Jatim sudah menjumpai pihak keluarga [penendang sesajen] di Lombok Timur," ucap Artanto.
Dalam pertemuannya, pihak kepolisian mendapat klarifikasi dari pihak keluarga pria yang belakangan identitasnya terungkap dengan inisial F tersebut.
"Pihak keluarga sudah menyatakan bahwa F ini memang betul dari keluarga mereka," ujarnya.
Dari keterangan pihak keluarganya, F adalah orang berpendidikan yang saat ini sedang menempuh program pendidikan sarjana di Jogja
"Jadi F ini lulusan Madrasah Tsanawiyah di Lombok Timur dan lanjut Madrasah Aliyah di Yogyakarta. Sekarang sedang sekolah S-1 di salah satu universitas di Yogyakarta," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com, Instagram
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal DAMRI ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pantai Baron Gunungkidul dan Parangtritis Bantul, Cek di Sini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement