Advertisement
Bukti Covid Omicron Picu Gejala Ringan Sedang Dicari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencari lebih banyak bukti bahwa Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, yang menyebabkan gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya.
Namun, seorang pejabat WHO mengatakan bahwa penularan Omicron yang tinggi akan menjadi dominan dalam beberapa minggu di banyak tempat, menimbulkan ancaman di negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tidak divaksinasi.
Advertisement
“Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Tidak seperti yang lain, yang dapat menyebabkan pneumonia parah," Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud dilansir dari Indian Express.
Dia juga menilai terlalu dini jika dibutuhkan vaksin khusus Omicron.
Mahamud menekankan bahwa keputusan tersebut memerlukan koordinasi global dan tidak boleh diserahkan kepada sektor komersial untuk memutuskan sendiri.
Baca juga: Ingin Kencan dengan Libra? Perhatikan Hal Ini
Sebelumnya dilaporkan orang yang terinfeksi varian omicron disebutkan mungkin akan menunjukkan gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali alias OTG.
Meskipun daya menular varian tersebut bisa lebih kuat daripada varian delta, menurut para ahli.
Para ahli telah menganalisis varian omicron setelah banyak laporan bahwa orang yang divaksinasi COVID-19 sepenuhnya terinfeksi varian tersebut.
Risiko orang mengalami gejala parah setelah terinfeksi varian omicron tidak diketahui, tetapi beberapa data menunjukkan bahwa pasien cenderung memiliki gejala ringan.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Uni Eropa, 109 kasus infeksi dengan varian omicron telah ditemukan di 16 negara pada hari Jumat, dan semua orang yang terinfeksi menunjukkan gejala ringan atau tanpa gejala, dan tanpa laporan kematian.
Dua orang yang dites positif varian omicron dalam pemeriksaan di Bandara Internasional Narita di Prefektur Chiba juga dilaporkan memiliki gejala ringan, meski mengalami demam, menurut kementerian kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
Advertisement
Advertisement