Advertisement

Tutup 2021, Kasus Omicron di Indonesia Tambah 68 Orang

Newswire
Sabtu, 01 Januari 2022 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tutup 2021, Kasus Omicron di Indonesia Tambah 68 Orang Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Hingga akhir 2021, Jumat (31/12/2021), kasus Omicron di Indonesia bertambah 68 orang yang dibawa oleh para pelaku perjalanan luar negeri dari sejumlah negara.

"Ada tambahan 68 kasus, sehingga total kasus konfirmasi di Indonesia sebanyak 136 orang," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (1/1/2022).

Advertisement

Nadia mengatakan 68 kasus baru berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 11 diantaranya merupakan warga negara Indonesia.

“Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat," katanya.

Dari 68 kasus konfirmasi Omicron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, satu orang sakit dengan gejala sedang, dan sembilan orang lainnya tanpa keterangan.

Baca juga: Ini Macam-Macam Teknik Memasak Terbaik Sampai Terburuk

Data WHO dari penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan, didapat hasil bahwa kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron.

"Akan tetapi, diiringi dengan tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit maupun ICU yang lebih rendah dibandingkan dengan periode Delta," katanya.

Menurut Nadia, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tapi dengan risiko sakit berat yang rendah. Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.

"Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian, serta upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan," katanya.

Nadia mengimbau masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.

“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi, seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerja sama melindungi orang terdekat kita dari tertular Covid-19. Mari kita menahan diri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement