Gus Yahya Optimistis Peroleh Dukungan 474 PCNU dan PWNU
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya optimistis mendapatkan dukungan 474 PCNU dan PWNU di seluruh Indonesia.
Menurut Gus Yahya, sebelum Muktamar NU ke-34 digelar, dirinya sudah menemui ratusan PCNU dan PWNU tersebut.
Advertisement
Dia menjelaskan alasan dirinya menemui langsung semua pengurus PCNU dan PWNU itu adalah untuk mendengarkan keluhan hingga membahas berbagai masalah NU dewasa ini.
Selain mendengarkan keluhan dan masalah setiap PWNU dan PCNU, dirinya juga menawarkan diri dan program untuk membantu setiap PWNU dan PCNU di Indonesia.
"Jadi saya itu tidak mengirim orang, tetapi saya sendiri yang menemui mereka langsung ada 474 cabang dan wilayah yang saya temui untuk mendengarkan keluhan dan keberatan mereka apa saja," tuturnya dalam konfrensi pers secara daring, Selasa (21/12/2021).
Gus Yahya mengklaim dari pertemuan tersebut akhirnya tercipta sebuah kesepakatan dari setiap PCNU dan PWNU untuk mendukung Gus Yahya dalam pemilihan Ketua Umum PBNU.
"Jadi cabang dan wilayah yang mendukung saya bukan hanya sedang memilih Ketua Umum, tetapi kami sudah terlibat kesepakatan kerja sama," kata Gus Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement