Advertisement
Derita Nenek Jubaedah. Miskin, Sebatang Kara dan Meninggal di Gubuk Reyot

Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR--Kemiskinan akut masih diderita sebagian warga Indonesia.
Kabar duka datang dari wilayah Cianjur, Jawa Barat, ialah nenek yang tinggal di gubuk reyot Jubaedah (90) meninggal dunia.
Advertisement
Diketahui, nenek tersebut menghembuskan napas terkahirnya pada Kamis (18/12/2021), di Kampung Pasir Dawuan, RT 02/RW 09, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Sebelumnya, nenek tersebut viral setelah diberitakan beberapa media online dan media sosial.
Selain sudah sepuh, hidupnya sebatang kara tinggal di gubuk yang nyaris ambruk berukuran 4 x 3 meter.
Saat diwawancara awak media, Jubaedah bercerita menginginkan rumahnya diperbaiki dan diperluas supaya tidak khawatir saat datang hujan lebat.
Namun sayang, semua impiannya tidak terwujud karena tanah yang digunakannya bukan milik orang lain. Selain itu Jubaedah mendadak jatuh sakit tak bisa bangun dari tidurnya.
Ia pun dievakuasi ke rumah cucu angkatnya yang tak jauh dari gubuk reyotnya. Namun dari hari ke hari bukannya membaik, kondisinya terus menurun dan lemah.
Ustaz setempat, Ketua RT, Ketua RW, dan masyarakat sekitar langsung mengurus jasadnya.
“Selesai disalati langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari tempat duka,” kata Lukman, Ketua RW 09.
Ia meneruskan, pihaknya bersama masyarakat telah berupaya sekuat tenaga memperjuangkan Nenek Jubaedah memiliki rumah yang agak luas dan bagus. Namun sayang upaya tersebut tak terealisasikan.
“Selamat jalan Nenek, semoga di alam sana ditempatkan di tempat yang lapang,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Entis (65) menambahkan, semasa hidupnya Nenek Jubaedah cukup prihatin, sabar, tawakal, dan tak pernah mengeluh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement