Advertisement
Tak Ada Aktivitas Kegempaan, Ini Ternyata Penyebab Letusan Gunung Semeru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan penyebab meletusnya Gunung Semeru, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021).
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono mengatakan bahwa curah hujan diduga menjadi penyebab erupsi Gunung Semeru, sehingga membuat endapan lava menjadi tidak stabil.
Advertisement
“Terkait ketidakstabilan endapan atau lidah lava yang mungkin disebabkan curah hujan tinggi, sehingga memicu lava yang ada di sana erupsi atau terjadi guguran awan panas,” ujarnya dalam konferensi pers daring.
Menurut Eko dugaan itu diperkuat oleh tidak adanya aktivitas kegempaan pada 1–3 Desember 2021. Pasalnya, peningkatan aktivitas kegempaan di gunung biasanya menandai penambahan volume lava ke permukaan, sehingga menyebabkan erupsi.
Saat ini, lanjutnya, Badan Geologi saat ini terus memantau aktivitas Gunung Semeru selama 24 jam. Apabila terdapat potensi erupsi susulan, pihaknya akan segera menyampaikan kepada pemerintah pusat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan bahwa pada malam ini, pihaknya telah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan Jawa Timur untuk melakukan evakuasi.
“Malam ini bergerak lewat darat dan membawa logistik antara lain selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, matras, dan logistik dasar lainnya,” ujar Suharyanto.
Dia menyatakan bahwa tempat pengungsian berada di Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement