Advertisement
Vaksin Merah Putih untuk Booster Harus Penuhi Sejumlah Syarat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan vaksin Merah Putih masih memerlukan uji klinis lanjutan untuk dipergunakan sebagai vaksin booster di tengah kemunculan varian baru Covid-19.
"Sedang disiapkan, mungkin ada revisi untuk protokolnya (uji klinis). Jadi setelah vaksin premier dilanjutkan uji untuk vaksin booster," kata Penny K Lukito yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Vaksin Booster di Bantul Mulai Sasar Sukarelawan
Penny mengatakan saat ini perkembangan vaksin Merah Putih telah sampai pada tahap uji klinis fase dua yang dilakukan pada manusia sebelum diberikan izin penggunaan darurat oleh BPOM.
Namun bila dipergunakan sebagai vaksin penguat atau booster, kata Penny, maka vaksin karya peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) itu masih membutuhkan uji klinis tahap lanjutan.
"Pengembangan dan uji klinis yang sedang berlangsung saat ini untuk menghasilkan vaksin primer, sehingga akan ada kemungkinan perubahan protokol uji klinis," katanya.
Dia meyakini pengembangan untuk booster maupun efektivitas pada varian baru tidak akan membutuhkan waktu yang lama, asalkan seluruh tahapan vaksin primer sudah dilakukan.
Penny menambahkan pengembangan vaksin dalam negeri merupakan terobosan baru, sehingga perlu menambah kapasitas produksi vaksin di Tanah Air, selain yang diproduksi PT Bio Farma.
Karena itu, BPOM mendorong berbagai industri farmasi lain untuk mendukung perluasan kapasitas produksi, salah satunya PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang menjadi mitra dari Universitas Airlangga (Unair) dalam pengembangan vaksin Merah Putih.
“BPOM sedang mendampingi pengembangan vaksin Merah Putih bersama PT Biotis untuk segera mendapatkan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) maupun fill and finish,” katanya.
BACA JUGA : Omicron Merebak, Luhut: Booster Vaksin Mulai Januari 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement