Advertisement
Fadli Zon Menghilang, Begini Respons Rocky Gerung
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan Partai Gerindra seharusnya tidak mempermasalahkan apabila Fadli Zon sesekali melontarkan kritik kepada pemerintah. Hal tersebut menyusul ‘hilangnya’ Fadli Zon selama dua minggu ini dari jaga maya.
Fadli Zon puasa dari media sosial setelah dikabarkan mendapat teguran dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto lantaran mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Advertisement
“Meski Gerindra ada di pemerintahan, namun seharusnya tak masalah jika ada anggotanya yang kritis sepanjang menyuarakan kepentingan publik,” ujar Rocky seperti dilihat di kanal Youtubenya, Sabtu (27/11/2021).
Dikatakan, Gerindra mestinya bisa membedakan kepentingan publik dan bukan.
“Sebenarnya tak ada masalah. Selain Fadli Zon, bahkan ada Feri Yuliantono yang jauh lebih kritis, seperti soal PCR. Selama semua menyangkut kepentingan publik, harusnya ketua umum dan partai paham, mana suara rakyat dan bukan.”
Rocky pun heran soal Fadli yang sejak lama dikenal sebagai aktivis, namun malah diberikan surat perintah untuk melakukan pengendalian diri.
“Bukan pengendalian diri karena emosi ya, tapi pengendalian diri secara politis,” ujar Rocky.
“Jadi Fadli Zon itu kini sedang tak beroposisi dengan kabinet. Dia tengah beroposisi dengan kedunguan Istana. Saya rumuskan begitu,” sambung Rocky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
Advertisement
Advertisement