Advertisement
Pemerintah Perlu Melakukan Negosiasi Syarat Vaksin untuk Haji atau Umrah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Aturan yang memberatkan jemaah terkait pelaksanaan ibadah umrah ataupun haji seperti halnya vaksin Covid-19 perlu dinegosiasikan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Oleh karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) harus melakukan komunikasi yang baik dan intensif dengan Arab Saudi terkait persyaratan pelaksanaan ibadah umrah atau haji.
Advertisement
“Khususnya mengenai persyaratan vaksinasi yang ditetapkan Arab Saudi yang berbeda dengan di Indonesia, agar lebih diupayakan tidak memberatkan calon jemaah,” katanya kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).
Bambang menjelaskan bahwa Kemenag juga perlu terus melakukan komunikasi untuk meyakinkan Arab Saudi terkait Indonesia yang telah berkomitmen taat aturan protokol kesehatan maupun melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Upaya tersebut agar otoritas Arab Saudi yakin bahwa jamaah Indonesia yang akan melakukan ritual ibadah umrah bebas Covid-19.
“Saya juga meminta komitmen pemerintah untuk terus mengupayakan terlaksananya ibadah umrah atau haji dengan persyaratan yang mampu dipenuhi oleh calon jamaah,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kabar baru dari Arab Saudi, pembicaraan dengan otoritas haji dan umrah Saudi mengalami kemajuan yang menggembirakan.
“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” ujarnya, dikutip melalui rilisnya, Senin (22/11/2021).
Menurutnya, hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama yang dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah.
Yaqut berharap, ke depannya jemaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah. "Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Sempat Didiskualifikasi, Tim Basket Putra Gunungkidul Akan Tanding Ulang dengan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement