Advertisement
Pengamat Imbau PBNU Tidak Cawe-Cawe ke Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat Politik Siti Zuhro mengimbau agar Ketua Umum PBNU terpilih nanti tidak cawe-cawe ke ranah politik nasional, terutama Pemilu 2024.
Siti memprediksi Ketua Umum PBNU terpilih nanti juga akan diseret pada Pemilu 2024. Menurutnya, jika tetap ingin berpolitik, PBNU harus elegan dan tidak merendahkan organisasi Islam lain yang ada di Indonesia.
"NU harus bebenah dan menata ulang lagi supaya tidak ketarik politik yang kencang masuk ke 2024. Jika mau berpolitik, tetap harus bijak dan tidak merendahkan ormas Islam lain," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, PBNU harus memiliki pemimpin yang visioner dan memiliki keteguhan hati agar tidak masuk ke ranah politik. Selain itu, Ketua Umum PBNU nanti juga harus menjaga warga nahdliyin agar tidak terpapar organisasi Islam radikal yang kini mulai marak di Indonesia.
"Ini kan umat NU ini banyak dan besar dan karena dia di pelosok-pelosok, kalau mau ada peningkatan NU perlu ada pemimpin yang visioner dan memang bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan juga menjaga jangan sampai radikal," katanya.
Seperti diketahui, PBNU akan menggelar Muktamar ke-34 pada bulan Desember 2021 di Kabupaten Lampung dan Kota Bandar Lampung.
Pembukaan Muktamar ke-34 rencananya digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah dan acara ditutup di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Kota Bandar Lampung.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
Advertisement
Advertisement