Advertisement
24 Tahanan Polres Batanghari Kabur

Advertisement
Harianjogja.com, JAMBI-Kasus tahanan kabur kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi M Jahari Sitepu, di Jambi Senin, membenarkan adanya kejadian tahanan kabur tersebut namun tahanan yang kabur itu tidak ada hubungannya dengan LPKA Muarabulian.
Advertisement
"Mereka tahanan Polres Batanghari yang meminjam dan menempatkan tahanan mereka di LPKA Muarabulian karena sel tahan Polres sedang direnovasi," kata Jahari.
Kankanwil menjelaskan, pada 16 Maret 2021 lalu, pihak Polres Batanghari meminjam satu blok di LPKA Muarabulian untuk menempatkan tahanan mereka karena di Polres Batanghari saat ini ada pembangunan, sehingga tahanan perlu dipindahkan untuk sementara waktu.
Blok tersebut, berbeda dengan blok tahanan LPKA Muarabulian. Blok yang dipinjam pakai itu bekas blok tahanan perempuan yang saat ini telah memiliki Lapas Perempuan khusus.
"Terkait informasi yang beredar, perlu saya luruskan jika yang kabur bukan tahanan titipan, melainkan tahanan polres yang ditempatkan di LPKA dan polisi yang memberi makan dan menjaga langsung," kata Jahari.
Lebih lanjut Jahari mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala LPKA Muarabulian, ada 24 tahanan Polres Batanghari yang kabur dan satu orang sudah menyerahkan diri ke polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Reguler dan Xpress Jangan Salah Pilih
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
- Investor Menghilang, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
- Hamas Bakal Umumkan Soal Keputusan Gencatan Senjata di Gaza Setelah Konsultasi
- Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris Anak Perusahaan PLN
- Ungkap Mafia Beras, Menteri Amran Tak Gentar Diintimidasi
- Rp1,79 Triliun Bantuan Operasional Sekolah madrasan dan RA Segera Cair
- KPK Usut Permintaan Komitmen Fee dalam Pengadaan di MPR
Advertisement
Advertisement