Advertisement
1.602 Nakes, Guru, & Veteran Sudah Dapat Tiket Gratis Kerata Api

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sebanyak 1.602 tenaga kesehatan (nakes), guru, dan veteran telah menukarkan voucher tiket kereta api (KA) jarak jauh gratis yang disediakan untuk memperingati Hari Pahlawan 2021 hingga Kamis (11/11/2021),
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan perseroan telah menyediakan total 11.000 voucer tiket KA gratis sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan tersebut. Voucer berlaku untuk periode keberangkatan 8-30 November 2021.
Advertisement
"Dari 11.000 yang tersedia, sampai sore ini sudah 1.602 voucer yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan rincian nakes 719 orang, guru 870 orang, dan veteran 13 orang," kata Joni kepada JIBI, Kamis (11/11/2021).
Menurut Joni, antusiasme masyarakat cukup tinggi menyambut hadiah yang diberikan KAI dalam perayaan Hari Pahlawan yang jatuh tiap 10 November tersebut. Dia menyebut para nakes, guru, dan veteran itu sangat senang, bangga dan merasa terhormat atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh KAI.
Dia menuturkan, program ini merupakan kelanjutan dari program serupa tahun lalu. Saat itu KAI membagikan 10.000 voucer tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan. Namun kali ini, KAI menambah jumlah voucher yang disediakan dan menambah Veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan promo gratis tersebut.
"Terima kasih kepada para guru, tenaga kesehatan, dan veteran atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucer gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai penghormatan terbesar KAI kepada mereka yang sudah melayani sepenuh hati," imbuh Joni.
Sebagai catatan, yang berhak mendapatkan voucer tersebut adalah guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai dengan tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer.
Kemudian tenaga kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance) baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali Dokter. Voucer juga diberikan kepada Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Voucer dapat diambil mulai 7-29 November 2021 di loket atau customer service pada 12 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Jogja, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjung Karang.
Voucer hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucer. Misalnya pengambilan voucer di Stasiun Gambir, maka hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.
Saat pengambilan voucer, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas / surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran. Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucer atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.
Tersedia total 11.000 voucer untuk kereta kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 - 30 November 2021 dengan menukarkan voucer tersebut.
Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tanjungkarang, Kertapati, Medan, dan kota-kota lainnya (Daftar KA terlampir). Jumlah voucer yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas. Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.
Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucer yang diberikan. Adapun untuk biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Pelanggan KA Jarak Jauh juga tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Pemesanan tiket kereta api harus memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom nomor identitas. Penggunaan NIK ini berlaku bagi pelanggan dewasa ataupun anak-anak untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pelanggan. Hal tersebut dikarenakan, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi PWI Pusat, Anies Baswedan Bahas Visi Kemakmuran Indonesia
- Paus Fransiskus sempat Berbicara dengan Presiden Israel, Ini Bocoran Pembicaraannya
- Jumlah Penumpang Semua Moda Transportasi Meningkat di Oktober 2023, Ini Penyebabnya
- Dituding Pernah Coba Hentikan Kasus Setnov soal E-KTP, Istana Keprisedenan Membantah!
- Penyidik Didorong Berani Menahan Firli Bahuri
- PA 212 Gelar Aksi di Monas Besok, Estimasi Diikuti 3 Juta Orang
- Kirim Kapal Bantu Rumah Sakit ke Gaza, Prabowo Dekati Menhan Mesir
Advertisement
Advertisement