Advertisement
Fasilitas Pembiayaan Perumahan Paling Banyak Dinikmati Kalangan Milenial

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP paling banyak dinikmati oleh kaum millenial.
"Berdasarkan data realisasi tahun 2021 ternyata 60 persen debitur kita usianya di bawah 30 tahun. Yang usia 19 sampai 25 tahun mencapai 28 persen. Jadi artinya rumah subsidi FLPP ini jatuh pada kelompok millenial," kata Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR, Arief Sabaruddin dalam diskusi daring "Subsidi Rumah Berkualitas dan Terjangkau Untuk Millenial" yang dipantau di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Advertisement
Arief mengatakan, dari sisi penghasilan rata-rata kaum millenial penerima subsidi FLPP tersebut rata-rata Rp 4 juta rupiah.
Sementara itu, dari bidang pekerjaan didominasi oleh kalangan swasta sebanyak 72 persen, wiraswasta 17 persen, dan ASN TNI/POLRI 12 persen.
Ia mengungkapkan, pemerintah secara resmi telah menutup penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP per 31 Oktober 2021 dengan pencapaian sebesar 178.728 unit.
BACA JUGA: Kisah Pedagang Nanas: Anak Vanessa Angel Merangkak ke Jasad Ibunya Usai Kecelakaan
Penyaluran dana FLPP tahun 2021 ini, merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah penyaluran dana FLPP senilai Rp19,57 triliun atau 113,48 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 157.500 unit.
Dengan demikian total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 – 2021 mencapai 943.583 unit senilai Rp75,176 triliun (terdiri dari Rp60,255 triliun dana DIPA dan sisanya dana perguliran FLPP).
Adapun daerah yang menerima fasilitas paling banyak adalah Jawa Barat sebesar 28 persen. Sedangkan Jawa Timur dan Banten masing-masing sama sebesar 6 persen.
"Kita tahu sendiri Jawa Barat adalah provinsi dengan tingkat penduduk paling besar," ujar Arief.
Ia menambahkan, penyaluran kredit terutama kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi paling banyak disalurkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero).
"Bank BTN konvensional dan BTN Syariah paling tinggi penyalurannya mencapai 66 persen dari total alokasi anggaran FLPP tahun 2021," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

UGM Berduka, Satu Mahasiswa KKN Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Kapal, Satu Orang Masih dalam Pencarian
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
- Program Cek Kesehatan Gratis Tak Ada Kabar, Pemda Diminta Mengecek
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement