Advertisement
Menkes Budi Sebut Masyarakat Tak Respons Terhadap Suspek Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan testing pada warga yang suspek dan memiliki riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19 merupakan cara yang paling benar secara ilmiah.
Cara testing seperti itu menurut Menkes lebih efektif untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dibandingkan dengan pelaksanaan tes swab PCR perjalanan.
Advertisement
"Semua epidemiologi bilangnya begitu, cuma di Indonesia kadang-kadang kita kurang respons terhadap suspek [Covid-19], yang ada banyak testingnya dilakukan untuk penerbangan dan perjalanan darat," ujar Budi Gunadi Selasa (2/11/2021).
BACA JUGA : Ada Bantuan Mobil PCR dari Polri, Testing Corona
Maka dari itu, Budi mengimbau kepada masyarakat bahwa jika ditemukan seseorang yang diduga demam, sakit dan memiliki tanda-tanda terkena COVID-19 agar segera dilakukan tes swab PCR.
Menurut Budi Gunadi, kebiasaan testing harus mulai diubah secara pelan-pelan bahwa testing itu kembali dilakukan secara epidemiologis bukan testing "screening".
"Jadi itu yang testing adalah orang-orang yang memang suspek dan kontak erat pasien COVID-19, sehingga kehidupan sedikit lebih normal," ujarnya.
"Sedangkan kalau ada yang sudah tertular, maka bagi yang kontak erat harus disiplin," tambah Gunadi.
BACA JUGA : Testing Covid-19 Kota Jogja Diklaim 185 Persen
Jelang hari libur Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu fokus antisipasi pemerintah dalam menangani lonjakan COVID-19 gelombang ke III.
Menurut Budi, lonjakan kembali itu harus penuh dengan hati-hati karena Presiden Jokowi juga mengatakan agar kita harus waspada. "Nah belajar dari negara-negara yang sudah vaksin kayak Singapura tetap juga meninggi kembali kasusnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Tambah Anggaran Besar untuk Bonus Atlet Berprestasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sekda Jateng Targetkan 52 Ribu ASN Ikuti E-Learning Integritas KPK
- Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
- Permintaan Ayam Diprediksi Naik 10 Persen Saat Natal dan Tahun Baru
- Bantul Siaga Bencana, 75 Pos Siap Antisipasi Hujan dan Longsor
- PLN Pulihkan 100 Persen Listrik Sumut Pascabencana Banjir dan Longsor
- Ekspor DIY Januari-Oktober 2025 Tembus 460 Juta Dolar AS
- Dukcapil Gunungkidul dan LPKA Yogyakarta Pastikan Hak Identitas Anak
Advertisement
Advertisement




