Advertisement
Presiden AS Minta Negara Penghasil Energi Dongkrak Produksi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pasar energi global harus tersuplai dengan baik agar pemulihan ekonomi pascaCovid-19 bisa tejaga. Hal ini disampaikan di depan pemimpin dunia dalam KTT G-20 di Roma.
Dilansir Bloomberg pada Minggu (31/10/2021), seorang pejabat AS mengatakan bahwa Biden akan meminta negara penghasil energi terbesar untuk meningkatkan produksinya dalam pertemuan ini.
Advertisement
Namun, hal itu tidak akan disampaikan secara spesifik dengan pengukuran kuantitatif seperti barel per hari atau persentases dari suplai yang ada. Biden juga tidak berencana memanggil OPEC, meski ada kekhawatiran mereka telah gagal mencapai target produksi dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA : Jokowi Minta G20 Atasi Kesenjangan Vaksin
Biden hanya mendorong negara penghasil energi agar menggunakan kapasitas cadangannya. Kenaikan harga minyak dan gas membuat kecemasan soal inflasi dan kelangkaan listrik semakin tinggi. Selain itu, dikhawatirkan pula negara-negara bakal menggunakan suplai energinya sebagai senjata politik.
Sebelumnya, Biden telah menyoroti soal kelangkaan energi dalam perhelatan perubahan iklim di Glasgow.
"Ini bukan saklar lampu," kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada wartawan pada Kamis. Dia mengatakan AS tidak bisa menghentikan semua penggunaan bahan bakar fosil dalam perekonomian dalam semalam.
"Kami masih membutuhkan bahan bakar fosil selama masa transisi, untuk memastikan bahwa ekonomi kami bekerja, lapangan kerja tercipta, keluarga pekerja menyalakan pemanas rumah di malam hari, dan sebagainya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement