Advertisement
Viral Atlet Gantole PON XX Mendarat Darurat di Genteng Rumah
Atlet Gantole asal Sumatera Barat (Sumbar) alami kecelakaan, jatuh di atap rumah warga, saat sedang berlaga di PON XX Papua - Twitter/jayapuraupdate
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Kejadian tak menyenangkan terjadi saat para atlet cabang olahraga Gantole beraksi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Seorang atlet gantole tersangkut, setelah mendarat di atap genting rumah warga.
Advertisement
Video evakuasi atlet paralayang tersebut pun viral di media sosial.
Melansir akun Twitter @jayapuraupdate, warga sekitar nampak panik saat seorang atlet gantole tersangkut di genteng rumah.
Sang atlet nampak terjebak di tengah-tengah atap, dengan posisi badan menggantung.
Alat olahraganya yang tersangkut di genteng membuat dirinya kesulitan untuk diturunkan.
"Atlet paralayang mendarat di pemukiman warga," tulis akun tersebut pada Minggu (3/10/2021).
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, warga ramai-ramai mencoba menurunkan atlet gantole yang mendarat darurat di atap rumah warga.
Diketahui, atlet tersebut bernama Khaidir Anas yang berasal dari Sumatera Barat.
Setelah kejadian tersebut, Haidir pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Youwari di Kota Jayapura untuk menjalani pengobatan.
Kemudian pada Senin (4/10/2021), akun @jayapuraupdate kembali mengunggah video detik-detik Khaidir Anas terjatuh di atap rumah warga.
Dari video yang beredar, Haidir kehilangan kendali setelah beberapa saat terbang.
Dirinya lepas lantas selama beberapa detik dan nampak tak bisa mengendalikan gantole miliknya.
Setelah berputar-putar, Haidir pun mendarat darurat di atap rumah warga.
Panitia dan beberapa orang di lokasi perlombaan pun langsung berlari menolong Khaidir.
Detik detik atlit gantole asal Sumatera Barat Haidir Anam kehilangan kendali dan jatuh menimpa rumah warga.. #PONPapua2021 pic.twitter.com/Gog0jBhfxI
— Timur Matahari (@jayapuraupdate) October 4, 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
Kejagung Umumkan Mutasi 73 Pejabat Termasuk Kajati DIY
Suhu Udara Terasa Panas, Begini Penjelasan BMKG
Pra Peradilan Ditolak, Kejagung Pastikan Proses Hukum Nadiem Sah
Advertisement
Pemerintah Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Kebakaran Hutan
Muncul Lagi Kasus Keracunan MBG, Puluhan Siswa Muntah
Cek Daftar Lengkap UMP 2025 di Seluruh Indonesia
Permohonan Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak
Tiba di Mesir, Presiden Prabowo akan Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sh
Advertisement
Pemerintah Tegaskan APBN Tidak Akan Menanggung Utang Whoosh
Dirut PT Hanindo Citra Jadi Saksi Kasus Digitalisasi SPBU
Alasan Ammar Zoni Tidak Dipindah ke Nusakambangan
Demo Gen Z Tuntut Mundur Presiden Rajoelina Didukung Militer
Begini Canggihnya Rudal Tomahawk yang Mau Dikirim ke Ukraina
Advertisement
44 Orang Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Meksiko
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
- Permohonan Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak
- Pemerintah Tegaskan APBN Tidak Akan Menanggung Utang Whoosh
- Demo Gen Z Tuntut Mundur Presiden Rajoelina Didukung Militer
- Trump Pertimbangkan Persenjatai Ukraina, Beri Ultimatum ke Rusia
Advertisement
Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian di Tengah Gencatan Senjata
- Aparat Gabungan Geledah Kamar Napi Rutan Wates, Ini Hasilnya
- Cetak Gol Banyak, Messi Belum Bawa Miami ke 3 Besar MLS 2025
- DVI Identifikasi 2 Jenazah Korban Runtuh Ponpes Al Khoziny
- KPK Periksa Terkait Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
- Permainan Kolektif Jadi Kunci Menang PSS Sleman vs Kendal Skor 3-1
- Purbaya dan Tito Siap Kawal Pengalihan Dana Transfer Daerah
Advertisement
Advertisement
