Advertisement
Ratusan Siswa SMP Purbalingga Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Disetop
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, PURBALINGGA - Sedikitnya 151 siswa SMP di Purbalingga, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19 sehingga pembelajaran tatap muka dihentikan.
Kasus tersebut diketahui setelah Dinas Kesehatan Purbalingga melakukan tes antigen massal. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan ratusan siswa yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari dua sekolah, yaitu SMPN 3 Mrebet dan SMPN 4 Mrebet.
Advertisement
"Jika sebelumnya ada 90 siswa SMPN 4 Mrebet yang menjalani isolasi karena hasil tes cepat antigen mereka menunjukkan positif Covid-19. Kini, 61 siswa lainnya dari SMPN 3 Mrebet juga menunjukkan hasil positif," katanya dilansir dari Antara, Rabu (22/9/2021).
BACA JUGA: Gawat! 1.296 Sekolah Jadi Klaster Covid-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Hanung mengaku langsung menyediakan lokasi untuk isolasi terpusat.
"Respons cepat tengah dilakukan dari mulai menyediakan isolasi terpusat, melakukan penyemprotan disinfektan di gedung sekolah, melakukan koordinasi lintas sektor, menyiapkan tes PCR hingga menyiapkan langkah pelacakan jika hasil tes PCR terkonfirmasi positif," jelasnya.
Dia juga mengatakan sebagian besar siswa yang hasil tes antigennya positif itu dalam kondisi baik dan tanpa gejala.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta para wali murid untuk tetap tenang. Sebab, para siswa akan dipantau secara ketat oleh tim kesehatan.
BACA JUGA: Objek Wisata Gunungkidul Belum Penuhi Syarat untuk Dibuka
Sementara untuk menghindari penularan virus, pembelajaran tatap muka (PTM) akan dihentikan sementara. Hal itu diperlukan untuk dilakukan proses evaluasi mengenai kesiapan protokol kesehatan.
"Untuk sementara waktu, seluruh pelaksanaan PTM terbatas dihentikan hingga adanya evaluasi lebih lanjut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement



