Advertisement
Menkes: Presiden Minta PeduliLindungi Terkoneksi Aplikasi Serupa di Luar Negeri
Warga menggunakan aplikasi PeduliLindungi di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/8/2021). Kementerian Perhubungan menyatakan penerapan aplikasi PeduliLindungi?untuk perjalanan transportasi di moda darat, laut, udara dan perkeretaapian akan dilaksanakan secara serentak mulai hari ini untuk menekan penyebaran COVID-19. - ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar aplikasi PeduliLindungi terkoneksi dengan aplikasi-aplikasi yang setara di luar negeri.
“Pak Presiden juga memberikan arahan agar aplikasi ini juga bisa dihubungkan dengan aplikasi-aplikasi lain di Luar Negeri yang setara agar memudahkan implementasi protokol kesehatan untuk lintas Negara,” kata Menkes dalam keterangan pers secara virtual, Senin (20/9/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, dia menuturkan hingga hari ini total pengunjung dari ke website PeduliLindungi telah menembus lebih dari 40 juta kunjungan per hari.
Baca juga: Semua Sekolah Muhammadiyah di Jogja Belum Pembelajaran Tatap Muka
Adapun, secara harian pada minggu lalu aplikasi PeduliLindungi sudah mencapai 8 juta barcode yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang mengunjungi tempat publik secara per harinya.
“Jadi, per hari ini aplikasi PeduliLindungi sudah diakses lebih dari 50 juta kali, baik melalui aplikasi maupun website,” ujarnya.
Dia mengakui bahwa masih banyak perbaikan yang harus dilakukan. Mulai dari sisi keamanan, performa, dan fungsi yang harus diperbaiki.
Namun, dia mengatakan untuk sebuah aplikasi kesehatan nasional yang baru diluncurkan kurang dari 2 bulan aplikasi ini sudah terbukti bisa membangun infrastruktur penerapan protokol kesehatan berbasis teknologi informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cegah Abrasi, 5.000 Pohon Mangrove Ditanam di Pantai Baros Bantul
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Warung Kelontong di Bantul Hangus, Satu Pegawai Luka Bakar
- Menhut Akan Cabut 20 Izin PBPH Seluas 750 Ribu Hektare
- Polda Metro Selidiki Dugaan Kasus Perzinahan Inara Rusli
- Sleman, Jogja, Gunungkidul Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari
- Gunungkidul Catat Produksi Perikanan Stabil, Lele Teratas
- Timnas Putri Indonesia Kalah 0-8, Akira Terima Tanggung Jawab
- Reservasi Hotel Nataru di DIY Capai 50 Persen, PHRI Dorong Penertiban
Advertisement
Advertisement



