Advertisement
Update: Lebih dari 60 Juta Penduduk RI Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan total penerima vaksin dosis pertama telah menembus 60 juta pada Jumat (27/8).
Berdasarkan data Satgas, penambahan vaksinasi per hari ini melebihi 1 juta dosis, tepatnya 1.772.574 dosis. Dari total tersebut, penerima dosis pertama mencapai 1.008.621 orang. Penambahan ini menjadikan total penerima vaksin dosis pertama mencapai 60.435.555.
Advertisement
Sementara itu, penambahan vaksin dosis kedua pada hari sebanyak 763.954 sehingga total penerima vaksin dosis kedua mencapai 34.121.203 orang.
Sementara itu, pemerintah menargetkan sedikitnya 208,26 juta masyarakat menerima vaksin Covid-19 sebagai upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Di sisi lain, hari ini kasus Covid-19 bertambah 12.618 orang sehingga total kasus positif menjadi 34.056.354.
Angka sembuh juga naik 19.290 menjadi total 3.689.256 orang serta korban meninggal bertambah 599 menjadi 130.781 orang. Angka ini diperoleh dari 166.764 sampel yang diperiksa. Jumlah spesimen ini juga tercatat paling rendah dibandingkan sepekan terakhir.
Spesimen yang diperiksa hari ini berkurang hampir 70.000 sampel dibandingkan dengan hari sebelumnya. Bahkan penurunan ini cukup terasa sepekan terakhir.
Diberitakan sebelumnya, stok vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia hingga saat ini mencapai 130,3 juta dosis.
Dari total tersebut, pemerintah telah mendisitribusikan sebanyak 116,4 juta dosis vaksin atau 85 persen ke seluruh daerah di Indonesia. Perinciannya, 116,4 juta vaksin yang telah didistribusikan ke daerah antara lain 4,8 juta dosis vaksin CoronaVac, 85,9 juta dosis vaksin Biofarma, 1,5 juta dosis vaksin Pfizer, 15,9 juta dosis vaksin AstraZeneca, 77,5 juta dosis vaksin Moderna, dan 499.886 dosis vaksin Sinovac.
BACA JUGA: AirAsia Luncurkan Taksi Online, Gojek dan Grab Bakal Punya Pesaing Baru
Dari 116,4 juta dosis vaksin Covid-19, sudah disuntikkan sekitar 91 juta dosis. Jadi masih ada stok di daerah baik provinsi, kabupaten/kota itu ada sekitar 25 juta dosis.
“Kalau kecepatannya (penyuntikan vaksin) kita itu satu juta per hari jadi masih ada stok di daerah untuk sekitar 25 hari,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Konferensi Pers Update Ketersediaan Vaksin secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Selain 116,4 juta dosis vaksin Covid-19, pemerintah memiliki sejumlah stok on hand vaksin Covid-19 sebanyak 5,8 juta dosis yang akan segera didistribusikan ke daerah.
Vaksin itu terakhir tiba di Indonesia sehingga tidak bisa langsung didistribusikan. Sebelum didstribusikan, vaksin yang baru tiba di Indonesia harus diberikan nomor-nomor terlebih dahulu, dilakukan proses repackaging dan hanya membutuhkan waktu beberapa hari kemudian bisa segera didistribusikan.
Selanjutnya, sebanyak 8.165.000 dosis vaksin sedang dalam tahap pengiriman dan akan segera diterima oleh pemerintah daerah. Dengan demikian dalam waktu dekat pemerintah daerah akan mendapatkan pengiriman vaksin Covid-19 lebih dari 13 juta dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement